Sambut Imlek, Desainer di Surabaya Bikin Busana Ala Boneka Opera China

Konten Media Partner
10 Februari 2021 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chinese Doll Stories yang terinspirasi dari boneka opera China. Foto-foto: Dok.Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Chinese Doll Stories yang terinspirasi dari boneka opera China. Foto-foto: Dok.Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi COVID-19 tak menyurutkan semangat masyarakat merayakan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 12 Februari. Ini seperti yang dilakukan desainer asal Surabaya, Embran Nawawi, yang tetap berkreasi menghadirkan karya terbaru bertema Imlek, Chinese Dolls Stories.
ADVERTISEMENT
Seperti namanya, sang desainer memang terinspirasi dari boneka opera China. Sehingga tangan dinginnya lalu berkreasi dan hasilnya adalah shadows puppets atau wayang untuk motif busana Imlek.
Untuk menghadirkan gaun boneka opera China ini Embran memadukan material polos, motif, dan sulam, dengan batik tulis Pamekasan.
“Batiknya tetap pakai yang klasik, motifnya di antaranya ada pecah beling, kupu-kupu, dan tembakau,” ujar Embran kepada Basra, Rabu (10/2).
Dalam karya terbarunya ini Embran memadukan batik tulis Pamekasan dengan kain sifon dan tule sehingga gaya busana ala China ini terlihat elegan. Ada yang bergaya modern, dan ada yang klasik namun masih bisa dikenakan untuk acara glamor.
Terdapat lima koleksi yang disiapkan dengan gaya busana berdasarkan cerita atau kisah dalam cerita China, yakni kisah pendekar perempuan, puteri khayangan, kisah cinta, dan puteri kerajaan.
ADVERTISEMENT
Kata Embran, koleksi lima busana Chinese Doll Stories ini dapat dikenakan untuk para gadis remaja maupun perempuan dewasa.
Tak hanya model busana yang khas Negeri Tirai Bambu, tetapi juga cara pemakaiannya yang mengikuti cara berpakaian perempuan China yang bertumpuk, dari pakaian dalam, kimono dalam, busana dan ditutup dengan kimono luar.
Embran meyakini, akulturasi busana ini akan memperkaya budaya berbusana di Indonesia. Dia tak menepis, merancang busana Imlek dengan sentuhan batik Nusantara merupakan tantangan tersendiri baginya.
“Apalagi untuk memadukannya (dengan motif China),” imbuhnya.
Untuk cuttingnya, Embran menghadirkan beragam, ada yang model rok a line, kimono basic kemeja, dan baju bagian dalam. Semua dicampur dengan warna yang juga beragam.
“Memadukan unsur warna juga cukup menantang, karena saya buat tabrak warna sehingga tampilannya unik. Harapannya pada Imlek kali ini, saya bisa memperkaya khasanah fesyen Indonesia yang tetap mengacu kepada warisan Nusantara,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT