Sisihkan Kampus Negeri, Mahasiswa Unusa Raih Juara 2 Kompetisi Video Kreatif

Konten Media Partner
23 April 2024 10:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Unusa yang berjaya di ajang Atma Cordis Ilmiah 2024. Foto: Humas Unusa
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Unusa yang berjaya di ajang Atma Cordis Ilmiah 2024. Foto: Humas Unusa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prestasi membanggakan berhasil diraih mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di level nasional. Kampus ini berhasil meraih juara 2 kompetisi pembuatan video kreatif di ajang Atma Cordis Ilmiah 2024. Hebatnya, Unusa berhasil menyisihkan sejumlah kampus negeri bergengsi di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah kami berhasil meraih juara 2 tingkat nasional ya. Bahkan ada kampus negeri yang berada di bawah kami," ujar Atik Qurrota A'Yunin Al Isyrofi, S.KM., M.Kes, Pembina Kemahasiswaan Prodi Kesehatan Masyarakat Unusa, kepada Basra, Selasa (23/4).
Atik mengungkapkan mahasiswa yang berhasil mengukir prestasi tersebut yakni Aisyatur Rahmawati, Febrian Dwi Putra Nugraha, dan Laila Zahro Aminanta. Ketiganya merupakan mahasiswa semester 4 program studi (prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas).
Ada pun video kreatif yang dibuat ketiga mahasiswa tersebut berupa video edukasi tentang pencegahan diabetes melitus bersama Hero.
"Tema besar dari kompetisinya adalah pencegahan diabetes melitus. Jadi yang diangkat adalah komplikasi dan komorbid diabetes melitus," tutur Atik.
Atik melanjutkan, tak sekadar membuat konten video kreatif, tapi bagi peserta yang lolos ke final harus mempresentasikan video tersebut. Cara unik saat mempresentasikan menjadi poin penilaian tersendiri.
ADVERTISEMENT
"Kami belajar dari pengalaman tahun lalu ya di mana kala itu kami belum berhasil menang. Nah kami belajar bagaimana mempresentasikan video yang telah kami buat, tidak hanya sekadar presentasi melalui power points," terang Atik.
Ada pun waktu pengumpulan materi kompetisi yang digelar secara grup ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Februari 2024. Untuk proses penjurian final dilakukan pada tanggal 17 hingga 20 April 2024.
Atik lantas menjelaskan pihaknya membutuhkan waktu sekitar 2 minggu proses pembuatan materi lomba. Sedangkan proses latihan performance untuk presentasi video juga membutuhkan waktu 2 minggu.
Masa libur lebaran disebut Atik menjadi kendala tersendiri bagi timnya untuk menyiapkan performance.
"Karena sedang libur jadi susah ya buat ketemunya. Kami menyiasatinya melalui zoom meeting," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Fasilitas laboratorium audio visual yang dimiliki Unusa memperlancar proses pembuatan konten video edukasi tersebut. Apalagi Unusa selalu mendorong mahasiswanya untuk selalu mengikuti kompetisi di berbagai level demi mengasah skill mahasiswa.
"Dengan sering mengikuti kompetisi juga bisa melatih rasa percaya diri mahasiswa. Meskipun kuliahnya di kampus swasta, tapi prestasinya tidak kalah dengan kampus negeri," tandas Atik.