Siswa SD yang Curhat Terpaksa Utang untuk Beli Kuota, Kini Dapat Internet Gratis

Alfiatus Sholehah, siswi kelas VB SDN Pademawu Barat, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mendapat bantuan untuk belajar online dari XL. Foto-foto : Masruroh/Basra

Pada 29 Mei 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengumumkan pemenang lomba Menulis Surat untuk Mendikbud selama masa belajar di rumah. Salah satu surat yang dinobatkan paling inspiratif adalah milik Alfiatus Sholehah, siswi kelas VB SDN Pademawu Barat, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Dalam suratnya, Alfiatus mengatakan kedua orang tuanya berprofesi sebagai buruh tani. Sementara ia harus belajar menggunakan smartphone.

"Sedangkan saya tidak punya. Saya juga merasa kasihan karena Ibu saya harus cari utangan untuk membeli paket internet agar saya bisa belajar di rumah," ujar Alfiatus.

Alfiatus bercerita ia ingin segera masuk ke sekolah dengan normal. Surat itu ditulis saat Ramadhan 2020 masih berjalan. Ia mengatakan, merindukan aktivitas bulan ramadhan di sekolah.

"Biasanya di sekolah diadakan kegiatan Pondok Ramadan. Tapi karena corona semua itu tidak ada lagi," ujar Alfiatus.

Siapa yang sangka, curhat Alfiatus pada Mendikbud itu menggugah PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) untuk memberikan fasilitas internet gratis hingga lulus SMA kepada Alfiatus.

“Kami sangat mengapresiasi keberanian ananda Alfiatus ini dalam menyatakan problem dan segala keterbatasan yang dia hadapi agar tetap bisa belajar dan bersekolah kepada Mendikbud. Untuk anak seusia dia, kami memandang apa yang dia lakukan itu luar biasa. Dia punya semangat belajar yang tinggi, selain juga kepekaan yang besar atas kondisi ekonomi orang tuanya. Karena itu, kami memutuskan untuk memberikan kemudahan baginya dalam mengakses internet. Tidak hanya untuk saat ini, namun paket data gratis sampai nanti dia lulus SMA," jelas Group Head East Region XL Axiata, Bambang Parikesit, kepada Basra, (2/6).

Tak hanya Alfiatus yang diberikan donasi akses internet, tapi juga SD Negeri Pademawu Barat I, sekolah tempat belajar Alfiatus. Donasi berupa seperangkat router dan kuota data 20GB per bulan selama 1 tahun. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

Secara terpisah, Kepala Sekolah SDN Pademawu Barat 1, Abdul Muheth, mengungkapkan sejak adanya intruksi untuk belajar dari rumah bagi para siswa, terkait dengan pandemi COVID-19, pihaknya memang menyampaikan pelajaran kepada semua siswa secara online/daring. Namun, salah satu persoalan yang dihadapi adalah kemampuan akses internet para siswa, karena tidak semua siswa adalah keluarga yang berkecukupan dan memiliki sarana untuk akses internet.

"Bantuan ini tentu sangat membantu Alfiatus, demikian juga dengan bantuan router dan kuota gratis untuk sekolah kami," tukasnya.

Alfiatus mengaku tak pernah menyangka kalau suratnya akan dinobatkan sebagai surat paling inspiratif. “Tulisan pertama ditolak karena belum rapi. Kemudian buat lagi dikirimkan dan akhirnya diterima,” cerita bocah yang karib disapa Fia ini.

Surat Fia dipilih untuk dibacakan langsung Mendikbud Nadiem Makarim. Nadiem juga sempat wawancara online dengan Alfuatus Sholehah.