SMA Galuh Handayani Tidak Gelar UNBK, Siswa Hanya Ikut Ujian Lokal

Konten Media Partner
1 April 2019 9:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi Ujian Lokal di SMA Galuh Handayani. Foto: Windy Goestiana
zoom-in-whitePerbesar
Situasi Ujian Lokal di SMA Galuh Handayani. Foto: Windy Goestiana
ADVERTISEMENT
Pelajar SMA se-Indonesia sedang berjuang menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), tak terkecuali sekolah inklusi SMA Galuh Handayani Surabaya, Senin (1/4).
ADVERTISEMENT
Ada delapan siswa berkebutuhan khusus yang mengikuti ujian, namun mereka tidak mengikuti UNBK, melainkan ujian lokal sebagai pengganti UNBK.
"Tahun ini kami tidak menggelar UNBK karena dari hasil tes IQ siswa ternyata mereka belum mampu melaksanakan UNBK. Jadi kami menggelar ujian lokal," kata Kepala Sekolah SMA Galuh Handayani Surabaya, Sulistyo Rini S.Pd, M.Pd, saat ditemui Basra Senin pagi (1/4).
Keputusan menggelar ujian lokal sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 Pasal 9, yang berbunyi "Peserta didik yang mengalami kelainan dan mengikuti pembelajaran berdasarkan kurikulum yang dikembangkan di bawah standar pendidikan nasional mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan."
Khusus untuk ujian lokal, soal-soal disediakan oleh pihak sekolah SMA Galuh Handayani. Adapun mata pelajaran yang diujikan di antaranya Bahasa Indonesia (1/4), Matematika (2/4), Bahasa Inggris (4/4), dan Ekonomi untuk peminatan IPS (8/4).
ADVERTISEMENT
Dalam satu ruang ujian, siswa inklusi didampingi psikolog dan guru. "Pada umumnya kendala yang dialami siswa adalah pemahaman isi bacaan. Mereka bisa membaca tapi kadang tidak mengerti maksudnya. Karena itu kami beri 3 pendamping untuk membantu mereka," kata Sulistyo Rini.
Delapan siswa inklusi yang mengikuti ujian lokal di SMA Galuh Handayani dibagi menjadi tiga tipe, yaitu A, B, dan C.
"Tipe A adalah siswa inklusi yang punya IQ di atas 82, tipe B adalah siswa inklusi dengan IQ 80-82 seperti ABK slow learner, dan tipe C siswa inklusi dengan IQ sekitar 76 seperti tuna grahita ringan," kata Sulityo Rini.
Lantaran tidak mengikuti UNBK, para peserta ujian dari SMA Galuh Handayani akan mendapat surat tanda tamat belajar yang dikeluarkan oleh sekolah.
ADVERTISEMENT
(Reporter: Windy Goestiana)