SMPN 26 Surabaya Wakili Jawa Timur di Ajang LSS Tingkat Nasional

Konten Media Partner
24 September 2019 14:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruang sekretariat UKS SMPN 26 Surabaya. Foto-foto : Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Ruang sekretariat UKS SMPN 26 Surabaya. Foto-foto : Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
SMP Negeri 26 Surabaya menjadi satu-satunya sekolah asal Surabaya yang mewakili Jawa Timur di ajang Lingkungan Sekolah Sehat (LSS) Berkarakter Nasional 2019.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, sekolah yang berlokasi Jalan Raya Banjarsugihan, Tandes, Surabaya ini melakukan Trias Usaha Kesehatan di Sekolah (UKS) dan menegakkan Delapan Gol UKS.
Hadi Suwandi selaku Wakil Kepala SMPN 26 Surabaya mengatakan, Trias UKS yang dimaksud adalah melaksanakan pendidikan kesehatan di sekolah, menyelenggarakan pelayanan kesehatan di sekolah. Dan yang ketiga adalah menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.
Sedangkan untuk Delapan Gol UKS adalah memerangi bahaya rokok, menangkal kenakalan remaja, serta mencegah kehamilan pranikah, narkoba, HIV/AIDS, cacingan, anemia dan hepatitis B.
"Kedua poin inilah yang kami kembangkan untuk menciptakan lingkungan sehat di sekolah," ungkap Hadi ketika ditemui Basra, Selasa (24/9).
Guna menciptakan lingkungan sehat tersebut, dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh stakeholder yang ada di lingkungan sekolah.
ADVERTISEMENT
"Jadi tidak hanya siswa, guru, dan karyawan saja. Tapi warga sekitar sekolah dan wali murid juga memberi dukungan baik secara moril dan material," tambahnya.
Kantin Apung SMPN 26 Surabaya yang bersih dan asri.
Hadi pun menyebut, salah satu contoh dukungannya yakni datang dari ibu-ibu komite yang menyumbangkan ratusan tanaman dengan nilai Rp 25 juta.
Selain itu ada pula dari pihak puskesmas setempat atau dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang memberikan pengetahuan mengenai kesehatan pada para siswa.
"Jadi para siswa itu bisa paham dan punya kesadaran untuk menjaga apa yang ada di lingkungan sekolah tanpa ada paksaan. Terus mereka juga bisa tau kalau lingkungan sekolah sehat mempunyai dampak besar saat pembelajaran," kata Hadi.
Hadi Suwandi menunjukkan portopolio kegiatan LSS SMPN 26 Surabaya.
Dengan adanya ajang ini, Hadi berharap SMPN 26 Surabaya dapat menjadi juara umum di tingkat nasional. "Selain itu karakter siswa dapat terbentuk untuk menjaga lingkungan sekolah," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Shellyn Najzwa Santoso salah satu siswa memberikan dukungannya pada sekolah dengan tidak membuang sampah sembarang dan tetap menjaga kebersihan kelas.
"Karena kalau kelas kita bersih kan enak juga buat belajar. Terus kalau ada buah-buahan yang sudah masak kami (siswa) tidak mengambilnya. Tapi ikut merawatnya," tutupnya. (Reporter : Amanah Nur Asiah / Editor : Windy Goestiana)