Spot Liburan Asyik di Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya

Konten Media Partner
20 Februari 2020 8:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jogginng track seluas 630 meter di Kebun Raya Mangrove Surabaya yang sudah resmi dibuka. Foto-foto : Windy Goestiana/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Jogginng track seluas 630 meter di Kebun Raya Mangrove Surabaya yang sudah resmi dibuka. Foto-foto : Windy Goestiana/Basra
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu, 35 dari 200 jenis pohon mangrove di dunia ternyata ada di Surabaya. Puluhan jenis mangrove ini bahkan tumbuh alami di pesisir Pamurbaya (Pantai Timur Surabaya) dan menjadi garda terdepan pencegah abrasi.
ADVERTISEMENT
Menurut Ahmad Yani, Koordinator Lapangan Kebun Raya Mangrove (Gunung Anyar) Surabaya, ke-35 jenis mangrove tersebut di antaranya Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, Bruguiera gymnorrhiza, Sonneratia caseolaris, Nypa fruticans, dan Avicennia Lanata.
Khusus untuk mangrove jenis Avicennia mereka justru tumbuh alami di Pamurbaya.
Ahmad Yani, Koordinator Lapangan Kebun Raya Mangrove (Gunung Anyar) Surabaya.
Bila berkunjung ke Kebun Raya Mangrove, kini ada banyak spot menarik yang harus dikunjungi. Di antaranya ada jogging track sepanjang 630 meter dengan bentuk unik, lalu ada menara pantau dari bambu setinggi 12 meter, susur sungai dengan perahu, dan ada sepeda air.
Sepeda air yang ada di bozem Kebun Raya Mangrove.
"Khusus untuk sepeda air kami punya sistem pembelian tiket yang beda dengan lainnya. Untuk membeli 1 tiket, pengunjung bisa menukarkan dua bibit mangrove. Bibit mangrovenya bisa dibeli di petani mangrove yang jualan di area sini dengan harga Rp 5 ribu untuk dua polybag," kata kata Ahmad Yani, saat ditemui Basra (19/2).
ADVERTISEMENT
Kebun Raya Mangrove yang berlokasi di Gunung Anyar ini menurut rencana akan memiliki luas hingga 46 hektar dengan target penanaman 200 ribu pohon mangrove.
Salah satu spot foto di Kebun Raya Mangrove.
Sementara ini baru 16 hektar di Medokan Sawah yang sudah tertanami 50 ribu bibit mangrove dan 2,9 hektar di Gunung Anyar. Cara pembelian tiket dengan menukar pohon mangrove ini menurut Ahmad lebih efektif untuk mengisi luasan kebun raya.
Mangrove termasuk tanaman unik. Selain jadi pelindung bibir pantai dari pengikisan air laut, mereka juga bisa diolah jadi sirup mangrove dan cokelat mangrove. "Contohnya mangrove jenis Sonneratia atau Bogem," kata Ahmad.
Manfaat lain dari mangrove jenis Sonneratia caseolaris atau bogem juga bisa dipakai untuk bedak dingin. Buahnya bisa dibuat bedak dan akar napasnya yang berongga bisa diolah sebagai pengganti gabus untuk tutup botol atau bagian dalam sol sepatu.
Menara pantau setinggi 12 meter yang bisa kita naiki dan melihat luasnya Kebun Raya Mangrove.
Selain bogem, batang mangrove jenis Nypa fruticans atau Nipah juga bisa diolah menjadi sirup. Daun Nipah juga bisa dipakai untuk pembuatan payung, topi, tikar, keranjang, dan kertas rokok. Sedangkan arang dari akar nipah bisa dipakai untuk obat sakit gigi dan sakit kepala.
ADVERTISEMENT
Untuk mangrove jenis Bruiguiera gymnorrhiza atau Putut juga bisa dimanfaatkan buahnya. Air dari buah putut ini bisa dipakai untuk membersihkan mata dan menghentikan pendarahan. Bahkan kulit pohonnya bisa dipakai sebagai obat tradisional untuk mengobati sakit perut, penurun panas, atau penawar racun ikan.