SPP SMA dan SMK Negeri di Jawa Timur Gratis Per Tahun Ajaran 2019/2020

Konten Media Partner
11 Juni 2019 9:14 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana sidak Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di SMAN 15 Surabaya.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sidak Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di SMAN 15 Surabaya.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siswa-siswi SMA dan SMK Negeri se-Jawa Timur bisa bernapas lega karena akan menikmati sekolah gratis. Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim, telah memastikan SMA dan SMK Negeri di Jatim mulai tahun ajaran 2019/2020 sudah bebas biaya SPP.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk SMA dan SMK swasta, menurut Khofifah, akan mendapat biaya subsidi untuk SPP dengan nilai bantuan yang berbeda tiap sekolah.
''Ada sekolah yang belum full subsidinya, ada juga yang jumlah subsidinya melebihi biaya SPP yang dibebankan sebelumnya. Harapannya selisih dana yang berlebih itu bisa digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sana,'' kata Khofifah saat memantau proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMA Negeri 15 Surabaya, Senin (10/6).
Bagi sekolah swasta yang nilai subsidinya lebih kecil dibanding biaya SPP maka kekurangan biaya tersebut bisa dibebankan ke orang tua murid.
Gubernur Khofifah berfoto bersama calon peserta PPDB di SMAN 15 Surabaya.
Inisiatif menggratiskan biaya SPP ini menurut Khofifah sebagai realisasi program pendidikan Gratis Berkualitas (TisTas). ''Pendidikan gratis ini untuk meningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur. Saat ini posisi IPM Jawa Timur terendah di pulau Jawa dan urutan ke-14 di Indonesia,'' kata Khofifah.
ADVERTISEMENT
Selain pembebasan biaya SPP, Pemprov Jawa Timur juga akan memberikan seragam sekolah gratis pada seluruh siswa baru di SMA/SMK negeri maupun swasta. Khofifah berharap seragam gratis ini bisa meringankan beban orang tua murid.
Dalam kunjungannya kemarin, Gubernur Khofifah mengingatkan bahwa pengambilan PIN PPDB masih berlangsung sampai dengan 20 Juni 2019. Sementara pendaftaran offline (Jalur Prestasi, mitra warga atau siswa tidak mampu dan mutasi atau tugas orang tua) sudah dimulai sejak 11 Juni 2019 sampai 13 Juni 2019.
Reporter: Windy Goestiana
Ilustrasi anak SMA. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)