Surabaya Langka Stok Vaksin Meningitis

Konten Media Partner
1 Oktober 2022 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto: Dok. Basra
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto: Dok. Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kota Surabaya mengalami kelangkaan stok vaksin meningitis. Padahal vaksin tersebut menjadi salah satu syarat bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri seperti ibadah umrah.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, pihaknya telah mengirimkan surat ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk mengajukan vaksin meningitis. Bahkan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah berkontak langsung dengan pihak Kemenkes.
“Saya juga sudah menyampaikan ke staf ahli yang ada di kementerian. Jadi, Insyaallah tidak lama lagi bisa dikirim,” kata Eri, Sabtu (1/10).
Menurutnya, vaksin meningitis dibutuhkan bagi warga yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri seperti ibadah umrah. Ini berdasarkan regulasi dari Kemenkes yang mewajibkan setiap pelaku perjalanan luar negeri harus mendapatkan vaksin meningitis terlebih dahulu.
“Karena ini dibutuhkan juga untuk ibadah umrah. Kemarin ada beberapa (jemaah) yang tidak bisa berangkat umrah karena vaksinnya tidak ada,” terangnya.
Oleh sebabnya Eri berharap kelangkaan vaksin meningitis khususnya di Surabaya ini dapat segera teratasi. Karena bagaimana juga vaksin meningitis sangat dibutuhkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Karena bagaimana pun kita juga tergantung dari pemerintah pusat. Tapi Insyaallah, semoga saja ini bisa segera diatasi,” harapnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa jumlah vaksin meningitis yang dibutuhkan Kota Surabaya tidak dapat diprediksi. Pasalnya, warga dari luar daerah yang akan berangkat umrah melalui Surabaya juga dilakukan suntik vaksin meningitis di Kota Pahlawan.
“Kalau ada yang (orang luar daerah) datang untuk umrah (lewat Surabaya) ya disuntikkan. Makanya kita akan menghitung lagi," pungkasnya.