Tak Lolos SBMPTN, Ini Lima Tips Anti Galau yang Bisa Dilakukan

Konten Media Partner
17 Juni 2021 14:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 telah diumumkan pada Senin (14/6) pukul 15.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Ketua Penyelenggara Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Mohamad Nasih mengatakan, dari total 777.858 peserta yang terdaftar sebagai peserta SBMPTN 2021, sebanyak 184.942 dinyatakan lolos atau hanya 23,78 persen peserta yang lolos.
“Jadi yang diterima ada 184.942 saja, sedangkan yang ditolak 500.000 lebih,” ungkap Prof. Nasih dalam Talkshow dengan Komunitas SEVIMA, Kamis (17/6).
Bagi peserta yang belum lolos, Nasih menuturkan, jika masih banyak jalan yang bisa diraih, harus bersabar dan tetap optimis.
Bahkan ia juga memberikan beberapa tips kepada peserta yang belum beruntung agar bisa move on dari SBMPTN.
1. Tetap optimis, yakinlah kegagalan bukan akhir dunia
Banyak yang mengira, gagal SBMPTN adalah beban yang sangat mendalam. Padahal gagal SBMPTN bukan berarti gagal kehidupan.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kesuksesan hidup bisa diraih dengan banyak cara. Misalnya dengan menempuh jurusan lain yang tidak linier, studi di kampus negeri maupun swasta lainnya, serta tidak menutup kemungkinan tanpa bangku perkuliahan.
“Gagal SBMPTN bukan berarti gagal seperti putus cinta, yang mengalami kegagalan tersebut bukan kalian saja. Masih banyak di luar sana teman seperjuangan yang gagal juga. Untuk itu, tetaplah optimis. Kegagalan ini bukan akhir dunia, banyak juga orang sukses tanpa kuliah, intinya semua sudah ada rezekinya masing-masing,” ujar Nasih.
2. Tetap bersabar, karena kalian tak sendiri
Dalam tes SBMPTN ini hanya 184.942 saja yang diterima. Sebanyak 500.000 lebih tidak lolos pada kesempatan ini.
“Tetaplah bersabar, kalian tak sendiri. Ada 500.000 lebih peserta yang dinyatakan tidak lolos SBMPTN kali ini. Melihat dari jumlah peserta yang diterima, bisa disimpulkan bahwa kalian tak sendiri, dan ini peluang bagi teman-teman untuk belajar bersama,” ungkap Nasih.
3. Refleksi Diri dengan Nilai Hasil UTBK
ADVERTISEMENT
Setelah nilai hasil UTBK bisa dilihat, peserta bisa melakukan refleksi diri. Di mana peserta bisa melihat skor yang didapatkan sebagai suatu parameter kemampuan dan potensi diri.
“Nilai ini adalah parameter konkrit yang mengukur kemampuan calon mahasiswa sebelum masuk ke perguruan tinggi. Makanya, jangan hanya mengandalkan perasaan cerdas dan bisa mengerjakan saja. Namun kalian juga harus melihat nilai yang sudah kamu dapatkan,” jelasnya.
4. Coba Ujian Mandiri
Jalur masuk SBMPTN bukan jalur terakhir agar bisa masuk perguruan tinggi negeri. Masih ada kuota ujian mandiri yang masih tersedia.
Nasih menyebutkan, bahwa ada 30-40 persen kuota jalur mandiri yang disediakan oleh perguruan tinggi di Indonesia. Artinya, masih ada ratusan ribu kursi kosong yang bisa dimanfaatkan.
ADVERTISEMENT
“Setelah tes SBMPTN ini, beberapa perguruan tinggi negeri akan mengadakan tes ujian mandiri. Dapat disimpulkan bahwa kesempatan kalian masih terbuka lebar. Masih ada ratusan ribu kursi yang masih kosong buat kalian,” terangnya menyemangati.
5. Pilih jurusan sesuai dengan kemampuan
Berdasarkan hasil UTBK yang sudah ada, para peserta bisa berkaca dari hasil tersebut. Jangan lupa untuk cerdas dalam memilih jurusan berdasarkan nilai UTBK, sesuaikan dengan standar nilai jurusan tersebut dan para pesaing yang ada.
"Jangan hanya berbekal feeling dan perasaan jadi bikin salah jurusan. Kalian juga harus menyesuaikannya dengan nilai tersebut dengan jurusan yang akan didaftar. Jangan sampai salah pilih jurusan dan mengakibatkan kalian gagal lagi,” pungkasnya.