Terobosan Unusa Fasilitasi Santri Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

Konten Media Partner
30 April 2024 8:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampus Unusa.
zoom-in-whitePerbesar
Kampus Unusa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai kampus berbasis Islam, sejumlah terobosan dilakukan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) untuk meningkatkan mutu sumberdaya manusia pesantren. Salah satunya adalah program kemitraan pondok pesantren (ponpes).
ADVERTISEMENT
"Kami memiliki keistimewaan bagi alumni santri dari pondok pesantren. Salah satunya adanya program kemitraan dengan pondok pesantren," ujar Drajad Uji Cahyono, S. Kom, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unusa, kepada Basra, Selasa (30/4).
Drajad melanjutkan, melalui program kemitraan tersebut Unusa secara khusus menyediakan kuota bagi lulusan santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
"Program kemitraan tersebut berupa adanya beasiswa apresiasi dana pengembangan pendidikan (DPP) gratis 100 persen," imbuhnya.
Drajad menuturkan beasiswa tersebut berlaku di semua fakultas yang dimiliki Unusa, kecuali Fakultas Kedokteran (FK).
Ada pun kuota yang diberikan secara khusus bagi alumni pondok pesantren adalah sebanyak 20 persen dari total kapasitas penerimaan mahasiswa baru Unusa.
Fasilitas berupa beasiswa gratis DPP 100 persen tersebut dinilai memudahkan bagi lulusan santri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Ini seperti yang dialami Muhammad Syarif Hidayatullah mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris Unusa.
ADVERTISEMENT
Alumi santri Pondok Pesantren Tafsir Hadis Shohihuddin 2 Surabaya ini mengaku banyak mendapatkan kemudahan, khususnya saat pendaftaran masuk Unusa.
"Saya mendapatkan kemudahan yang hal itu ditinjau dari potongan biaya yang saya dapat sebagai lulusan pesantren. Unusa juga menyediakan beragam beasiswa bagi mahasiswa dari pesantren, seperti beasiswa tahfidz beasiswa qori' dan qori'ah," terangnya.
Senada dengan Syarif, Oki Safitri mahasiswa S1 Manajemen Unusa juga mendapatkan banyak kemudahan. Lulusan santri Pondok Pesantren Jagad 'Alimussiry Surabaya ini mengaku diberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi terkait dengan proses pendaftaran hingga lolos seleksi masuk Unusa.
"Saya bersyukur sekali karena sangat banyak dibantu Unusa mulai dari persiapan berkas sampai lolos seleksi beasiswa. Dan di Unusa sama sekali tidak ada pungutan dari pihak kampus untuk program beasiswa jadi semua pendanaan beasiswa langsung diberikan gratis 100 persen kepada mahasiswanya. Apalagi saya juga warga Nahdlatul Ulama (NU) dan memiliki kartu keanggotaan Nu alhamdulillah saya mendapatkan Gratis pendaftaran di Unusa," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Banyaknya kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berbasis kerohanian Islam kian membuat OKI merasa nyaman menjalani hari-harinya di kampus.
"Banyak sekali UKM kerohanian (Islam) jadi pas banget bisa untuk mengembangkan lebih luas lagi ilmu agama saya," tandasnya.