Tips Mencegah Komorbid pada Lansia

Konten Media Partner
22 Oktober 2021 12:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lansia. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lansia. Pixabay
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi ini, orang lanjut usia (lansia) rentan terpapar virus Corona. Hal itu dikarenakan fungsi organ-organ dalam tubuh lansia sudah mulai menurun. Apalagi, bagi mereka yang mempunyai komorbid.
ADVERTISEMENT
dr. Novira Widajanti, Sp.PD.K-Ger., FINASIM selaku konsultan Geriatri, mengatakan, menua adalah hal yang normal. Namun, kesehatan usia lanjut adalah tabungan dari proses kesehatannya pada usia muda.
"Secara genetik proses penuaan itu pasti, juga sangat dipengaruhi faktor lifestyle, lingkungan, sosial budaya dan psikososial. Sama-sama usia 70 tahun belum tentu sama tingkat kesehatannya. Usia lansia, lebih pada usia biologisnya, bukan sekadar usia kronologisnya," kata dr. Novira, Jumat (22/10).
Untuk iu, lansia direkomendasikan menerima vaksinasi, terutama vaksin COVID-19. Karena, dengan pemberian vaksin akan memperbaiki kesehatan individu usia lanjut tersebut.
"Pada lansia sangat dibutuhkan status fungsional, yakni kemampuan individu merawat dirinya sendiri secara mandiri. Lansia mengalami penurunan fungsional, ketika terjadi kondisi infeksi, maka tidak bisa serta merta kembali seperti sebelum sakit. Maka perlu perlindungan terhadap penyakit melalui vaksinasi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, COVID-19 berdampak pada usia lanjut, karena usia lanjut lebih tinggi risikonya dibanding orang usia muda.
"Kalau sakit, nampak lebih berat, mortalitas lebih tinggi. COVID-19 juga berdampak pada ekonomi, psikologis, dan sosial. Usia lanjut tidak hanya fisik, tapi faktor lain amat sangat mempengaruhi. Berada dalam rumah bisa membuat mereka jenuh atau bosan. Mereka tidak nyaman, sehingga susah tidur, depresi, semangat hidup berkurang. Untuk itu harus dibantu orang sekitar, bertukar kabar, bertukar cerita, tetap menjaga jarak," ungkapnya.
Guna mencegah adanya gangguan tersebut, hal yang bisa dilakukan adalah tetap menjalankan rutinitas yang bebeda. Seperti berolahraga, jalan santai, hingga mengkonsumsi nutrisi yang sehat.
"Kuncinya harus tetap aktif. Aging proses itu pasti berjalan. Bagaimana menjadi tua tapi tetap sehat. Usia lanjut sangat dipengaruhi stutas fungsionalnya. Dapat dijaga dengan asupan nutrisi yang sehat. Banyak makan buah, makan berserat dan berprotein. Stimulasi fungsi kognitif dan psikis juga perlu dilakukan. Seperti melakukan pengelolaan stress, menjaga fungsi sosial, fungsi dan aktifitas fisik, serta interaksi sosial baik ke teman, keluarga, dan masyarakat sekitar. Juga tidur yang cukup, total 6-8 jam perhari sangat menentukan kualitas hidup usia lanjut. Hal itulah yang dapat mencegah munculnya komorbid pada usia lanjut," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tak lupa, ia juga mengingatkan kepada para lansia untuk tetap melakukan vaksinasi. "Jangan takut vaksin, protokol kesehatan tetap dijalankan. Menua pasti, menjaga kesehatan itu harus, menjadi menua mandiri aktif produktif dan bahagia adalah pilihan,” tutupnya.