Tips Mengolah Daging dengan Benar Agar Tak Kehilangan Nilai Gizinya

Konten Media Partner
7 Agustus 2021 11:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi daging sapi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daging sapi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Mengolah daging menjadi pekerjaan yang gampang-gampang susah. Dosen S1 Gizi Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Rizki Nurmalya Kardina, memiliki tips mengolah daging secara baik dan tetap sehat.
ADVERTISEMENT
Rizki menjelaskan, daging sapi, daging domba maupun daging kambing merupakan salah satu protein hewani. Ketiga daging tersebut memiliki kandungan energi masing-masing untuk sapi sebesar 250 Kilokalori (kkal), 143 kkal (kambing), serta 292 kkal (domba), dalam setiap 100 gram daging.
"Ketiga daging itu termasuk protein hewani yang memang dibutuhkan tubuh," ungkap Rizki, Sabtu (7/8).
Ketiga daging tersebut mengandung protein juga cukup tinggi untuk per 100 gramnya yaitu 26 gram untuk daging sapi, 27 gram (kambing), dan 24 gram (domba). Dengan kata lain daging itu sendiri cukup baik untuk dikonsumsi.
Rizki memiliki tips untuk mengolah daging agar tak kehilangan nilai gizinya. Di antaranya membuang lemak pada daging sapi, kambing, dan domba. Ini dilakukan untuk mengurangi lemak yang nantinya daging akan diolah dengan berbagai cara, entah dibakar, dibuat sup, atau lainnya.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang menjabat sebagai Kaprodi S1 Gizi Unusa ini menjelaskan, jika dikonsumsi harus diimbangi dengan sayur. Karena lebih baik konsumsi daging ini diimbangi vitamin lainnya yang ada pada sayuran.
Masakan yang paling sering dimasak berbahan daging biasanya rawon, sate, rendang, tongseng dan lainnya. Memakan masakan tersebut menyumbang kalori dan lemak yang lebih besar. Sehingga bisa berdampak pada penyakit hipertensi, kolesterol, maupun kelebihan berat badan. Jika terpaksa harus masak daging menggunakan santan maka kurangi porsinya saat mengonsumsi.
"Tapi jangan lupa tambahkan juga sayuran yang memenuhi gizi seimbang. Caranya, isi piring makan dengan 1/3 makanan pokok, 1/6 untuk lauk hewani (daging), 1/6 untuk buah buahan, 1/3 untuk sayuran," terangnya.
Mengkonsumsi daging, katanya, sebaiknya tetap dengan mengkombinasi sayuran dan buah-buahan, sehingga vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam tubuh tercukupi. Untuk karbohidrat misalnya bisa berasal dari nasi, kentang, dan ubi.
ADVERTISEMENT