Ubaya dan Polrestabes Surabaya Gelar Vaksinasi Drive Thru Usia 12-17 Tahun

Konten Media Partner
22 Juli 2021 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 drive thru di Ubaya.
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 drive thru di Ubaya.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas Surabaya (Ubaya), bersama Polrestabes Surabaya dan Halodoc bersinergi menggelar Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19 drive thru bagi warga Kota Surabaya berusia 12-17 tahun dan 18 tahun keatas.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan upaya sekaligus komitmen untuk mendukung dan mempercepat program vaksinasi dalam mencapai herd immunity warga Kota Surabaya.
Pelaksanaan Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19 Drive Thru yang dilaksanakan di Lapangan Parkir S1 Ubaya ini resmi dibuka untuk warga Surabaya pada Kamis (22/7).
Ketua Satgas Cegah COVID-19 Ubaya Dr. Dra. Christina Avanti, M.Si., Apt., menyampaikan bahwa layanan vaksinasi kali ini menargetkan warga Kota Surabaya yang berusia 12-17 tahun dan 18 tahun keatas.
Bagi mahasiswa dan alumni Ubaya yang berusia 18 tahun keatas dan memiliki KTP Surabaya juga bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi Halodoc. Dimana semua pendaftaran peserta vaskinasi melalui aplikasi Halodoc.
“Ubaya sebagai sentra Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19 drive thru sangat terbuka akan niat baik berbagai pihak yang ingin bekerja sama untuk mempercepat program vaksinasi ini. Kami dengan senang hati menerima sebagai bentuk tanggung jawab perguruan tinggi pada masyarakat dan membantu pemerintah dalam pencapaian herd immunity,” ucap Christina, Kamis (22/7).
ADVERTISEMENT
Dalam pembukaan Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19 Drive Thru ini dihadiri langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir S.I.K., M.T.C.P., Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo, S.I.K., M.H., Kapolsek Tenggilis Mejoyo, AKP Riki Donaire Pilian beserta jajarannya.
Wakapolrestabes Surabaya, Hartoyo mengungkapkan kegiatan vaksinasi melalui drive thru ini bertujuan untuk mempermudah warga Kota Surabaya dalam memperoleh vaksin.
Ia berharap dengan diselenggarakannya gerai-gerai vaksin massal maka seluruh warga Kota Surabaya yang sudah eligible divaksin yaitu berusia 12-17 tahun dan 18 tahun ke atas bisa mendatangi gerai vaksinasi tersebut.
“Pemkot Surabaya beserta stakeholder saat ini sedang bahu-membahu mencapai target di bulan Agustus, itu semuanya minimal dosis pertama mencapai 70% untuk herd immunity. Sekarang capaian untuk dosis pertama itu sudah hampir 60% karena kita lihat kemarin juga datanya yang khusus KTP Surabaya itu baru 935 ribu orang. Artinya apa, masih banyak yang harus menuju gerai-gerai vaksin yang ada. Semangat ini tentunya harus diimbagi dengan pelaksanaan disiplin protokol yang ketat. Meskipun sudah divaksin dosis pertama dan kedua, tetap harus disiplin protokol kesehatan yang ketat,” jelasnya.
Sementara itu, Anita (40) berinisiatif untuk mendaftarkan Sheren (12) anaknya sejak mengetahui himbauan pemerintah jika anak berusia 12 tahun sudah mendapat ijin untuk vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, program vaksinasi melalui drive thru dinilai lebih aman dan efektif sehingga diharapkan program vaksinasi seperti ini dapat diperpanjang dan semakin banyak.
“Tentunya vaksinasi ini untuk kemanan karena melihat varian virus sekarang menyebar begitu cepat. Jadi pasti sebagai orang tua ada rasa khawatir dan takut dengan kondisi saat ini. Jujur saya lebih suka dengan vaksinasi melalui drive thru karena tidak perlu turun dari kendaraan, tidak perlu bertemu dengan orang-orang lebih banyak dan pastinya lebih aman,” ucapnya.
Diketahui, Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19 melalui drive thru ini mampu mengakomodir hingga 1.000 orang per hari melalui pembukaan empat meja vaksinasi.
Layanan ini dibuka selama tiga hari pada hari Kamis (22/7) sampai Sabtu (24/7) dari pukul 09.00 – 15.00 WIB. Pelayanan vaksinasi didukung dengan tenaga kesehatan dari dokter sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Ubaya serta suster dari Ubaya Medical Center (UMC) yang telah memiliki sertifikasi dan pelatihan sebagai vaksinator.
ADVERTISEMENT
Ditambah lagi dengan bantuan mahasiswa-mahasiswa FK Ubaya yang ambil bagian dalam membantu proses screening kesehatan peserta vaksinasi. Seluruh proses hanya membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit per orang.