UKT Melonjak, Seperti Ini Cara Kampus di Surabaya Bantu Mahasiswanya

Para penerima Beasiswa Indonesia Emas.

Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di sejumlah kampus saat ini tengah menjadi sorotan publik. Tak sedikit masyarakat yang mengkritik kenaikan UKT yang dinilai tak masuk akal. UKT adalah biaya yang dikenakan kepada setiap mahasiswa untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

Di tengah maraknya kenaikan UKT di sejumlah kampus, Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa baru. Beasiswa yang dimaksudkan ini adalah Beasiswa Indonesia Emas (BIE) yang perdana diberikan pada tahun 2024. BIE UHW Perbanas ini murni diberikan oleh pihak kampus dengan tujuan untuk ikut menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Indonesia yang unggul dan menjadi generasi emas.

Pada hari ini Rabu (8/5), mahasiswa baru perwakilan penerima Beasiswa Indonesia Emas hadir di UHW Perbanas. Mereka menerima secara simbolik manfaat dari program beasiswa.

Rektor UHW Perbanas, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., mengatakan program ini diberikan kepada generasi muda yang ingin berkuliah di jenjang Diploma 3 maupun Sarjana. Beasiswa ini diwujudkan dengan Pembebasan Uang Sumbangan Pendidikan (USP) dan Subsidi 50% Uang Kuliah Pokok (UKP) setiap semester selama menempuh studi normal.

"Jadi, setiap program studi rinciannya beda-beda. Karena kampus kami ada 8 program studi dari 2 fakultas yang menerapkan Beasiswa Indonesia Emas," jelasnya.

Sementara itu Kepala PMB UHW Perbanas Rinda Rulijanawati, merinci setiap mahasiswa yang menerima Beasiswa Indonesia Emas mendapatkan manfaat financial yang berbeda sesuai prodi yang dipilih. Ada pun rinciannya, 3 prodi di Fakultas Teknik dan Desain (S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Informatika, dan S1 Sistem Informasi) masing-masing memberikan total beasiswa sebesar Rp 16,4 juta.

Sementara, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, untuk prodi S1 Akuntansi dan S1 Manajemen Total Beasiswa yang diterima setiap mahasiswa baru sebesar Rp 33 juta, lalu S1 Ekonomi Syariah sebesar Rp 17,4 juta. Sedangkan program Diploma 3, setiap mahasiswa baru yang akan kuliah memperoleh manfaat finansial dari program BIE sebesar Rp 13,3 Juta.

”Setiap prodi memiliki kuota yang berbeda. Total kuota Beasiswa Indonesia Emas ini sebanyak 270 mahasiswa. Saat ini masih tersedia dan pendaftarannya ditutup pada 31 Mei 2024 atau kuota terpenuhi,” rincinya.

Salah satu mahasiswa penerima beasiswa, Kalelo Agusto Sintano mengaku senang karena dapat membantu meringankan beban orang tua.

”Saya kemarin juga mendaftar di sini, awalnya kaget bisa diterima melalui Jalur Beasiswa Indonesia Emas,” kesan pemuda asal SMA Negeri 2 Katingan Hilir, Kalimantan Tengah itu.