Unair Lakukan Evaluasi Jelang UTBK Gelombang 2

Konten Media Partner
11 Juli 2020 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pixabay.
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya telah berakhir hari ini, Sabtu (11/7).
ADVERTISEMENT
Pada hari terakhir pelaksanaan UTBK, pihak Unair melakukan evaluasi, agar saat pelaksanaan UTBK gelombang dua dapat berjalan dengan lancar.
Ketua UTBK Unair Junaidi Khotib menuturkan, untuk evaluasi bagi para peserta, ia mengimbau peserta agar lebih menyiapkan persayaratan ujian. Salah satunya yakni melakukan rapid test jauh-jauh hari, agar tidak mendadak.
"Kalau rapid di lokasi gitu kan, mereka pasti gelisah. Belum tentu juga hasilnya negatif. Tapi kalau mereka menyediakan satu hari atau tiga hari sebelumnya kan lebih enak," tutur Junaidi, Sabtu (11/7).
Sementara, untuk evaluasi bagi panitia UTBK, pihaknya akan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, pihaknya juga akan mengatur tempat parkir yang ada di Fakultas Kesehatan (FK) Unair kampus A.
ADVERTISEMENT
"Jadi tempat parkir di sana diatur supaya mudah untuk menjaga social distancing. Terus biar nggak mengganggu pengguna jalan yang lain. Karena di sana banyak mobil berderet yang parkir," ucapnya.
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Untuk menghindari adanya kasus yang dialami oleh Daffa Dzaki, pihaknya juga akan melakukan evaluasi agar tidak ada lagi miskomunikasi antara peserta dan petugas.
"Kasusnya Mas Daffa Dzaki kan miskomunikasi antara pemberi dokumen dengan penerima dokumen. Padahal kalau dilihat, 88 peserta reaktif kita beri konsultasi yang baik supaya mereka tahu apa yang harus mereka lakukan. Mereka bisa komunikasi ke satgas COVID-19 Unair, email atau hotline Unair. Itu yang kita tekankan di pelaksnaan tahap kedua UTBK," jelasnya.
Ketika ditanya terkait pelaksanaa rapid test di lokasi saat ujian gelombang kedua, pihaknya akan tetap menyediakan rapid rest gratis bagi para peserta yang tidak mampu atau kesulitan mendapatkan akses.
ADVERTISEMENT
"Pasti kita sediakan untuk rapid test bagi mereka yang kesulitan akses untuk rapid test dan bagi merek yang tidak mampu," tutupnya.