Unesa Kirim Tim Relawan untuk Beri Psikoedukasi pada Korban Gempa di Mamuju

Konten Media Partner
23 Januari 2021 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim relawan kemanusiaan Unesa yang akan berangkat ke Mamuju dan Majene. Foto-foto: Dok. Unesa
zoom-in-whitePerbesar
Tim relawan kemanusiaan Unesa yang akan berangkat ke Mamuju dan Majene. Foto-foto: Dok. Unesa
ADVERTISEMENT
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberangkatkan 10 orang tim relawan kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju, dan Majene, Sulawesi Barat pada Jum’at (22/1).
ADVERTISEMENT
Nantinya tim relawan tersebut akan melaksanakan tugas kemanusiaan selama lima hari, mulai 23-27 Januari di lokasi tujuan.
Ketua Satuan Mitigasi Crisis Center Unesa Dr. Diana Rahmasari, S.Psi, M.Si., mengatakan salah satu tugas Unesa disana yakni lebih ke arah psikoedukasi.
Salah satunya dengan mengajak anak-anak korban gempa untuk melakukan kegiatan seperti bernyanyi bersama, menggambar, memberikan konseling hingga belajar bersama.
“Tugas Unesa lebih ke arah psikoedukasi dan melakukan trauma healing untuk anak-anak, remaja atau masyarakat yang terdampak gempa," ucap Dr. Diana.
Selain itu, Dr. Diana juga menuturkan bahwa pemberangkatan tim relawan dari Unesa tersebut didasarkan pada banyak pertimbangan yang sudah dikaji matang-matang.
Sebab, lokasi pengiriman relawan selain rawan bencana susulan, juga dalam situasi pandemi, yang risikonya tidak main-main dan harus hati-hati.
ADVERTISEMENT
"Jadi tim relawan yang dikirim Unesa, terutama mahasiswa harus seizin orang tua atau walinya masing-masing yang dibuktikan dengan surat keterangan izin orang tua bermaterai. Selain itu, mereka yang berangkat wajib bebas COVID-19 dengan bukti tes PCR hasil negatif. Nantinya, tes PCR juga wajib dilakukan saat mereka pulang," kata Dr. Diana.
Tak hanya itu, sebelum pemberangkatan para tim relwan juga diberi pembekalan khusus. Terutama terkait kesehatan fisik dan psikis serta SOP protokol kesehatan. “Paling penting, urusan kesehatan tim, itu yang harus dijaga betul,” ucapnya.
Dr. Diana menambahkan bahwa prinsip dalam tugas kemanusiaan adalah berkolaborasi. Karena itu, ketika di lapangan, tim relawan Unesa akan berkolaborasi dengan relawan dari perguruan tinggi (PT) lainnya. Dimana setiap kampus akan melakukan tugas sesuai ciri khas dan keunggulannya masing-masing.
ADVERTISEMENT