UNESA Latih Guru di Lamongan Susun LKPD Pakai Aplikasi Digital

Konten Media Partner
4 Agustus 2022 8:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim prodi S-2 Pendidikan Ekonomi Pascasarjana UNESA membekali guru-guru SMA di Lamongan dengan kemampuan pembuatan dan penyusunan lembar kerja peserta didik (LKPD) Ekonomi berbasis digital.
zoom-in-whitePerbesar
Tim prodi S-2 Pendidikan Ekonomi Pascasarjana UNESA membekali guru-guru SMA di Lamongan dengan kemampuan pembuatan dan penyusunan lembar kerja peserta didik (LKPD) Ekonomi berbasis digital.
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat harus diikuti dengan peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan di daerah.
ADVERTISEMENT
Atas dasar itulah, tim prodi S-2 Pendidikan Ekonomi Pascasarjana UNESA membekali guru-guru SMA di Lamongan dengan kemampuan pembuatan dan penyusunan lembar kerja peserta didik (LKPD) Ekonomi berbasis digital.
LKPD yang dulu bernama lembar kerja siswa (LKS) adalah sarana untuk mengukur kompetensi siswa terkait pembelajaran yang dilakukan serta membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran. Dari sisi guru, LKPD membantu untuk mengevaluasi hasil pembelajaran.
Ada sekitar 30 guru mata pelajaran Ekonomi yang terlibat mengembangkan kemampuan dalam kegiatan tersebut. Mereka tampak semangat dan antusias mengikuti pelatihan yang berlangsung di SMPN 2 Lamongan 5 Juli 2022.
Dr. Norida Canda Sakti ketua pelaksana mengatakan bahwa pelatihan penyusunan lembar kerja tersebut untuk memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran di sekolahnya masing-masing. “LKPD ini disusun menggunakan aplikasi digital. Nah aplikasi ini merupakan karya penelitian salah satu dosen kami yang awalnya dipakai untuk melengkapi modul untuk bahan ajar,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Modul yang dikembangkan kemudian diimplementasikan dalam satu paket LKPD dengan materi ekonomi tentang permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar. “Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan guru-guru yang hadir yang tegabung dalam MGMP Ekonomi Kabupaten Lamongan dapat menghasilkan satu paket LKPD yang hasilnya akan bisa digunakan sebagai pembelajaran di sekolahnya,” harapnya.
Pelatihan tersebut, merupakan salah satu implementasi kerja sama pihaknya dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan lewat Dinas Pendidikan Lamongan. Menurutnya, digitalisasi sudah marak di dunia pendidikan. Sekolah dan guru pun harus menyesuaikan diri baik dari segi insfrastruktur maupun skill dalam melahirkan program dan pembelajaran yang berbasis digital pula.
“Siswa yang kita didik adalah mereka yang lahir di tengah teknologi digital. Maka pola belajar dan pembelajaran mereka pun berbasis digital. Guru harus upgrade kompetensi bisa lewat pelatihan secara berkala pun lanjut studi ke jenjang magister. Sehingga yang diajarkan relevan dengan kebutuhan siswa dan tuntutan zaman,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kerja sama tersebut tentu tidak sampai di situ. Namun, bakal terus berkembang ke bidang dan mata pelajaran lainnya. Tentu didasarkan permasalahan yang mendesak dan tuntutan di lapangan utamanya sekolah atau guru.
“Apa permasalahan mendesak guru maupun sekolah di lapangan, apa faktornya dan bagaimana caranya. UNESA punya sumber daya manusia yang tentunya bisa untuk membantu menyelesaikan persoalan di lapangan,” tambahnya. Dalam program tersebut, Norida Canda Sakti ditemani para anggota seperti Dr Harti., M.Si., Dr. Tri Sudarwanto, M.SM. dan Drs. Saino, M.Pd.