Usung Konsep Entrepreneurship, FK Unair jadi Peringkat ke-2 Terbaik di Indonesia

Dekan FK Unair, Prof Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG (K). Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya, baru saja menduduki posisi ke 401 - 450 peringkat dunia. Capaian tersebut merupakan pemeringkatan yang dilakukan oleh Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by Subject 2022.

Dekan FK Unair, Prof Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG (K), mengatakan, jika tahun lalu, FK Unair berada di posisi antara 551 - 600 dunia.

"Alhamdulillah, FK Unair mendapatkan sebuah peningkatan rangking yang luar biasa. Kalau tahun lalu kita berada di 551-600, tahun ini kita berada di 401-450. Jadi ini sebuah lompatan yang cukup jauh. Dan ini kita syukuri bersama sekaligus sebuah tantangan, agar ke depan kita lebih baik lagi," kata Prof Budi ketika ditemui Basra, Jumat (8/4).

Terkait peringkat di Indonesia, Prof Budi mengungkapkan, jika saat ini FK Unair berada di posisi kedua setelah FK UI. "Di Indonesia sendiri, kita menempati urutan kedua setelah FK UI. Sementara tahun lalu, kita berada di urutan keempat. Mudah-mudahan ke depan, kita bersaing dengan FK UI dan berada di posisi pertama," ungkapnya.

Menurut Prof Budi, capaian tersebut tak lepas dari beberapa indikator yang telah dipenuhi FK Unair.

Seperti H-index Citations, Citation per Paper, Academic Reputation, Employer Reputation, Daya Tampung SBMPTN 2022, dan peminat FK Unair 2021.

"Yang dinilai terkait 3 hal, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kami juga meningkatkan jurnal-jurnal di FK Unair dari sisi kualitas dengan melakukan bimbingan terus kepada dosen dan mahasiswa. Para pengelola juga kita adakan pelatihan khusus agar jurnal kita kualitasnya semakin baik, " jelasnya.

Tak hanya itu, dalam proses pembelajaran, FK Unair juga mengusung konsep entrepreneurship. "Kurikulum di FK Unair m berkaitan dengan entrepreneurship. Karena entrepreneurship ini tidak selalu berkonotasi demgan bisnis. Kita ajarkan mereka (mahasiswa) bagaimana menuangkan ide kkreatif dan tindakan kreatif terhadap sebuah peluang. Karena peluang itu harus diciptakan dan dirubah sebagai tantangan untuk menjadi ide kreatif dan tindakan-tindakan yang membawa pengaruh cukup besar," tambahnya.

Dengan adanya capaian ini, ke depan pihaknya akan terus melakukan perbaikan di semua lini, supaya kualitas di tri darma perguruan tinggi meningkat.