Wajib Tahu, Pentingnya Pahami Sistem RSP sebelum Melamar Kerja

Konten Media Partner
5 September 2022 13:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Ketersediaan lapangan pekerjaan di perusahaan seringkali tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Untuk itu, para pencari kerja perlu memiliki strategi agar dapat diterima di perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya), Dr. Drs. A.J. Tjahjoanggoro, M.Si. pun membagikan tips menghadapi rekruter agar diterima perusahaan.
Dosen yang akrab disapa Anton ini mengatakan, para pencari kerja perlu memahami sistem RSP (Rekrutmen, Seleksi, Placement).
RSP adalah ‘pintu masuk’ (human inception) untuk mencocokkan kompetensi pencari kerja dengan kebutuhan kompetensi perusahaan atau lembaga sebagai pemberi kerja.
“Ketika seorang pelamar kerja tidak diterima di perusahaan, bukan berarti dirinya tidak kompeten. Itu semua karena kuota penerimaan kerja relatif terbatas,” jelasnya, Senin (5/9).
Menurut Anton, cara melamar kerja yang tepat adalah mengikuti prosedur lamaran kerja dari pemberi kerja dengan cermat.
Biasanya tahapannya adalah initial screening, completed application, employment test (termasuk psikotes), comprehensive interview, background examination (bila dibutuhkan), medical/physical examination, dan terakhir decision: accepted or rejected.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, penting bagi pencari kerja untuk percaya diri terhadap kompetensi yang dimiliki, mengenal baik profil dan budaya perusahaan, serta arah dan karakteristik pewawancara," pungkasnya.