Wali Kota Eri Siapkan 2 RS di Surabaya untuk Rawat Korban Kecelakaan di Tol Sumo

Konten Media Partner
17 Mei 2022 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, keluarga korban kecelakaan maut rombongan bus pariwisata yang terjadi di jalan Tol Mojokerto-Surabaya KM 712, tak perlu khawatir terkait biaya pengobatan rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menanggung penuh biaya perawatan dan pengobatan para korban selama di rumah sakit. Dimana biaya tersebut akan ditanggung Pemkot Surabaya yang bekerja sama dengan BPJS.
"Saya sampaikan, insyaallah biaya nanti akan ditanggung pemerintah yang bekerja sama dengan BPJS. Kalau operasi di Mojokerto, perawatan di Surabaya akan lebih enak. Keluarga akan lebih nyaman untuk mengunjungi, dan dekat dengan rumah," kata Eri ketika ditemui Basra di Kantor Kelurahan Benowo, Selasa (17/5).
Untuk itu, Eri hanya meminta keluarga korban untuk berdoa. "Keluarga hanya perlu berdoa dan berdzikir. Biaya kami yang tanggung. Yang operasi dan kritis semoga segera diberikan jalan oleh gusti Allah dan lekas diparingi kesehatan," tambahnya.
Eri menuturkan, jika saat ini sudah ada korban yang dibawa ke rumah sakit di Surabaya dan mendapat perawatan.
ADVERTISEMENT
"Kemarin yang belum operasi sudah ada yang dibawa ke Surabaya. Kondisi kritis masih di Mojokerto, kakau butuh operasi dan penanganan cepat dilakukan di sana (Mojokerto). Setelah operasi dan kondisinya ada yang sudah recovery nanti kita usahakan dibawa ke Surabaya sesuai permintaan keluarga," tuturnya.
Untuk merawat para korban kecelakaan ini, Eri juga telah menyiapkan dua rumah sakit milik Pemkot Surabaya.
"Ada di RSUD dr Soewandhie, dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH). Kita meminta kepada keluarganya mau dimana. Karena rata-rata di Benowo-Pakal, banyak yang minta di RS BDH. Kita buat nyaman keluarganya," tutupnya.