Walk for Autism 2021, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Pada Anak Disabilitas

Konten Media Partner
2 April 2021 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walk for Autism 2021, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Pada Anak Disabilitas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dalam rangka memperingati World Autism Awareness Day, Pusat Studi Layanan Disabilitas (PSLD) Unesa, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya, dan Junior Chamber International (JCI) Chapter East Java serta Forum Komunikasi Kepala Sekolah Inklusi (FKKSI) Surabaya menggelar Walk for Autism (WFA) di Lab Merdeka Belajar Unesa Kampus Lidah Wetan.
ADVERTISEMENT
Haryo Joyosentoso Project Director WFA 2021 menjelaskan bahwa tema yang diusung pada WFA tahun ini adalah “Walk a Miles in my Shoes”. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas hidup sahabat anak berkebutuhan khusus serta menyediakan peluang bagi mereka untuk menemukan bakat, mengembangkan kemampuan dan memberikan harapan bagi anak disabilitas dan keluarganya.
Selain itu, juga untuk menginspirasi keluarga anak berkebutuhan khusus, agar lebih mengenal satu sama lain, memberi nilai hidup dan akhirnya dapat meningkatkan kesadaran serta kepedulian bahwa anak berkebutuhan khusus adalah bagian dari kita semua.
“Kita harapkan juga, anak-anak disabilitas yang hebat dan istimewa itu bisa terus berkembang dan memberi inspirasi bagi kita semua,” kata Haryo, Jumat (2/4).
Dalam WFA tahun ini, terdapat berbagai macam kegiatan yang dilakukan secara vitual yang dikemas dalam dua tahap.
Gelombang pertama, ada lomba WFA Talent Challenge dan lomba 7 Days 3.000 Steps Walk Challenge. Kemudian pada gelombang kedua digelar lomba Talkshow Main Event WFA YouTube and Zoom Interaktif.
ADVERTISEMENT
Lalu adapula lomba melukis menghias tempat sampah, membuat miniatur kapal, hingga menghias kursi roda.
“Karena tujuan kami hanya satu, yakni agar para ibu dan orang tua dari anak-anak disabilitas tetap memiliki harapan. Anak-anak disabilitas bisa tetap aktif, kreatif, dan inovasi dalam memanfaatkan sumber daya, dan mengembangkan bakat dan potensi dirinya,” tuturnya.
Sementara itu, Prof. Bambang Yulianto, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa mengatakan bahwa pihaknya selalu mendukung penuh kegiatan anak-anak disabilitas, termasuk acara peringatan WAAD.
Sebab cara tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan anak-anak autis dan disabilitas pada umumnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memiliki perhatian penuh terhadap masa depan anak-anak disabilitas dan berkomitmen menjadi kampus unggul dan ramah disabilitas.
ADVERTISEMENT
“Kami ada prodi Pendidikan Luar Biasa, PSLD, fasilitas disabilitas, lingkungan kampus yang ramah disabilitas dan Lab khusus untuk terapi anak-anak disabilitas,” pungkasnya.