Warga Jatim Bisa Update dan Konsultasi COVID-19 Lewat Nomor WhatsApp Ini

Konten Media Partner
6 April 2020 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemprov Jatim membuat layanan Radar COVID-19 untuk memberi kabar terbaru seputar COVID-19 di Jawa Timur.
zoom-in-whitePerbesar
Pemprov Jatim membuat layanan Radar COVID-19 untuk memberi kabar terbaru seputar COVID-19 di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Sejak diluncurkan pada 3 April 2020, nomor WhatsApp Radar COVID-19 yang dibuat Pemerintah Provinsi Jawa Timur diserbu ratusan ribu warga.
ADVERTISEMENT
Layanan Radar COVID-19 ini disiapkan oleh relawan dan direspons oleh relawan tenaga kesehatan.
Tercatat, ada 109.776 lebih percakapan hingga hari ini, Senin (6/4). Adapun lima besar pengakses berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Malang, Lamongan, dan Gresik.
Melalui nomor WhatsApp +6287711124790 warga Jatim bisa memperoleh informasi tentang data terbaru persebaran COVID-19, cara mengenali gejala dan cek up mandiri, konsultasi, membaca berita baik tentang corona hingga lapor kejadian tentang COVID-19.
Menurut Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, layanan chatbot tersebut memang sengaja dibuat untuk memberikan informasi seputar penanganan virus corona di provinsi tersebut. Melalui layanan tersebut, masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan akun resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Tangkapan layar layanan Radar COVID-19 di WhatsApp.
"Ini artinya antusiasme masyarakat mencari informasi mengenai COVID-19 di Jatim sangat besar. Akses chat ini juga untuk mencegah beredarnya kesimpangsiuran data dan informasi di masyarakat," ungkap Khofifah, dalam keterangan tertulis, Senin (6/4).
ADVERTISEMENT
Khofifah mengatakan dirinya tidak ingin masyarakat Jatim termakan hoaks maupun disinformasi sehingga mengakibatkan kepanikan dan keresahan di tengah masyarakat.
Khofifah mengungkapkan apabila jumlah pengakses semakin meningkat, maka Pemprov Jatim akan terus menambah kapasitas server. Terkait isi konten, Pemprov Jatim juga akan selalu memperbarui mengikuti perkembangan terkini COVID-19 di Indonesia, khususnya Jawa Timur.
Dengan membagi lokasi terkini kita bisa mengetahui berapa ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 di sekitar kita.
"Chatbot WhatsApp COVID-19 ini bisa diakses selama masa darurat ditetapkan pemerintah," imbuhnya.
Dengan membagi lokasi terkini kita bisa mengetahui berapa ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 di sekitar kita.
Khofifah berharap layanan chatbot tersebut dapat dimaksimalkan penggunaannya oleh seluruh masyarakat Jawa Timur dimanapun berada lantaran bersifat borderless. Tidak lupa terima kasih kepada relawan yang menyiapkan aplikasi serta merespons berbagai pertanyaan masyarakat.
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran coronavirus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT