Waspada Penyakit Leptospirosis saat Musim Hujan

Konten Media Partner
23 Februari 2024 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tikus. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tikus. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wilayah Indonesia saat ini memasuki puncak dari musim hujan. Hal tersebut menyebabkan intensitas hujan semakin tinggi dan menyebabkan bencana banjir di beberapa wilayah di Indonesia. Bencana banjir tak hanya merugikan secara materi, namun juga menjadi salah satu ancaman penyakit bagi manusia, salah satunya yakni penyakit leptospirosis.
ADVERTISEMENT
Dr Windhu Purnomo dr MS, Ahli Biostatistika dan Epidemiologik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) turut menanggapi persoalan tersebut.
Dr Windhu menjelaskan, penyakit leptospirosis termasuk dalam penyakit zoonosis. Penyakit zoonosis merupakan penyakit menular dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya. Agen dari penyakit leptospirosis yakni bakteri Leptospira.
“Bakteri Leptospira ini berbentuk lancip dan umumnya mereka tinggal di ginjal tikus. Hal ini sangat riskan jika tikus pipis di genangan air saat banjir. Hal ini dapat menyebabkan penularan bakteri leptospira dari hewan ke manusia,” jelas Dr Windhu dalam keterangannya, seperti dikutip Basra, Jumat (23/2).
Dr Windhu menerangkan, bakteri leptospira sangat mudah untuk masuk dalam tubuh manusia terutama saat musim penghujan atau bencana banjir. Contohnya, kaki yang terkena genangan air saat hujan.
ADVERTISEMENT
“Hal yang biasanya yang dianggap remeh justru berpotensi untuk kita dapat tertular leptospirosis. Salah satunya, tidak memakai alas kaki jika terjadi banjir atau melewati genangan. Kemudian, jika ada luka akan mempercepat masuknya bakteri leptospira di dalam tubuh manusia,” imbuh Windhu.
Ahli Biostatistika dan Epidemiologi itu mengimbau, saat ada genangan air atau banjir sangat dianjurkan untuk memakai alas kaki yang tepat. Yakni, sepatu boots atau plastik penutup kaki. Baginya, dengan langkah sederhana tersebut dapat mencegah manusia untuk dapat terinfeksi leptospirosis.