Waspada Varian Baru Virus Corona, Dokter: Yang Sakit Harus Sadar

Konten Media Partner
14 September 2021 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Saat ini varian baru dari virus corona terus bermunculan. Bahkan baru-baru ini Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, jika pemerintah tengah mengamati tiga varian baru COVID-19 agar tidak masuk ke wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ketiga varian itu adalah varian Lambda, varian MU, dan varian C.1.2. Untuk varian Lambda dan MU, telah dimasukkan kategori variant of interest oleh World Health Organization (WHO).
Menanggapi hal itu, Dr. Christrijogo Soemartono W dr., Sp.An., KAR., mengatakan jika masyarakat perlu waspada terhadap adanya varian baru Corona yang terus bermutasi.
Salah satu caranya yakni, yang sakit harus sadar diri dan segera melakukan isolasi.
"Sebenarnya adalah kesadaran yang sakit. Apalagi kapan hari sempat ada berita ada orang positif jalan-jalan ke mal. Itu kan penyebabnya. Kalau yang sakit gak kemana-mana ya gak akan menulari ke yang lain. Karena setiap menular ke orang lain dia (virus) mutasinya akan berubah," kata Dr. Chris ketika dihubungi Basra, Selasa (14/9).
ADVERTISEMENT
Bahkan pihaknya juga mewaspadai terkait kepulangan para pekerja migran Indonesia (PMI) yang tiba di Tanah Air. Pasalnya para PMI ini harus menjalani karantina sesuai dengan UU Karantina agar tidak menyebarkan virus.
"Kita juga lebih ketat pada masyarakat yang datang dari luar negeri itu harus taat pada UU karantina. Kita kurung (karantina) mereka sampai infeksinya tuntas, sampai sembuh. Jangan sampai kebobolan lagi, kalau kita kebobolan ya mutasi itu akan terus berkembang," jelas Dokter Spesialis Anestesi-Kardiologi ini.
Selain itu, Dr. Chris menyebut, jika masyarakat tetap harus disiplin protokol kesehatan agar tidak menular atau tertular dari orang lain.
"Orang Indonesia yang pulang dari luar negeri banyak. Sikap kita, anggap saja semua telah terinfeksi dan mempunyai kekebalan. Tapi Kekebalan itu juga bisa ditingkatkan lagi dengan banyaknya orang yang sudah di vaksin. Dan tetap disiplin prokes itu penting," tutupnya.
ADVERTISEMENT