Waspadai Varian Baru, RSLI Kirim Sampel Pasien dengan CT Value di bawah 15

Konten Media Partner
10 September 2021 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waspadai Varian Baru, RSLI Kirim Sampel Pasien dengan CT Value di bawah 15
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Terkait adanya dugaan varian baru COVID-19 yang dibawa oleh salah satu pasien di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, pihak RSLI pun memberikan klarifikasi.
ADVERTISEMENT
Penanggung jawab RSLI Laksamana Pertama dr. Ahmad Samsulhadi, MARS, menegaskan bahwa RSLI tidak mempunyai kewenangan untuk mendeklarasikan varian baru yang muncul.
"RSLI tidak pernah mengabarkan adanya varian baru Mu. Tugas RSLI merawat pasien COVID-19, melakukan tindak lanjut apabila ada yang perlu dicermati, dan melaporkannya kepada pemangku kebijakan. Dalam hal ini Dinkes Provinsi Jatim dan Gubernur. Setelah itu baru kita tindak lanjuti setelah rilis resmi dari mereka," kata dr. Samsulhadi, Jumat (10/9).
Ia menuturkan, jika keberadaan pasien PMI menjadi bahan diskusi yang hangat. Terkait COVID-19 yang kebanyakan diderita oleh mereka adalah masuk dalam Variant of Consequence (VoC) karena mereka merupakan pelaku perjalanan internasional.
Ia menjelaskan, sejak penanganan PMI mulai 6 Mei 2021 lalu, pihaknya mendapatkan data yang menarik. "Dimana setelah 8 –10 hari dan kini 12 hari dirawat, lalu kami lakukan swab PCR lanjutan ternyata banyak sekali dijumpai hasil CT Value yang di bawah 25, yakni sebanyak 879," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dari data tersebut, terdapat 78 orang yang jumlah CT Valuenya di bawah 15, serta 22 orang dengan CT Value antara 5-10, dan 2 orang dengan CT value di bawah 2. Bahkan pihaknya juga mengirimkan beberapa sampel ke ITD Unair untuk diteliti lebih lanjut.
Pihaknya mengirimkan 78 sampel, di antaranya yang sudah keluar 1 varian South of Afrika, 1 varian UK, 9 Varian Delta yang beberapa bulan lalu. Sedangkan untuk satu bulan terakhir, hasilnya belum keluar.
"Tehadap fenomena ini, sekali lagi kami tidak pernah deklarasi adanya varian baru. Hanya saja, alangkah sayangnya apabila data-data menarik ini lewat begitu saja, sehingga kami sampaikan kepada pihak terkait, termasuk pemerintah untuk ditindak lanjuti," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, pihaknya tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap adanya varian baru COVID-19.
"Tetap disiplin prokes dan lakukan vaksinasi, karena itu adalah cara untuk menekan angka penyebaran COVID-19," tegasnya.
Diketahui, hingga saat ini total masih ada 148 pasien yang dirawat di RSLI. Dari data tersebut, 122 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 26 orang dari pasien umum/mandiri.
"Nanti sore atau malam ada kabar dari Satgas PMI akan mengirimkan PMI terkonfirmasi positif swab PCR sejumlah 80–90 orang," pungkasnya.