2 Peristiwa Kebakaran Kembali Terjadi di Bojonegoro

Petugas saat lakukan pemadaman kebakaran rumah di Desa Kalicilik, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Senin (24/03/2025). (Aset: Istimewa)

Bojonegoro - Dua peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Senin (24/03/2025).

Kebakaran pertama terjadi pada pukul 08.15 WIB, menimpa rumah milik Parmiati (50) di Desa Kalicilik RT 003 RW 003, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.

Sementara kebakaran berikutnya terjadi pada pukul 09.15 WIB, menimpa rumah milik Ngasri (70), di Desa Mojorejo RT 002 RW 002, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.

Dugaan sementara, penyebab kebakaran atau sumber api kedua kebakaran tersebut berasal dari korsleting listrik.

Tidak dilaporkan adanya korban jiwa maupun luka-luka. Sementara total kerugian material ditaksir mencapai sebesar Rp 150 juta rupiah, dengan rincian korban Parmiati menderita kerugian Rp 50 juta, dan korban Ngasri menderita kerugian Rp 100 juta.

Petugas saat lakukan pemadaman kebakaran rumah di Desa Mojorejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Senin (24/03/2025). (Aset: Istimewa)

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Siswoyo, bahwa untuk kebakaran yang menimpa rumah milik Parmiati (50) di Desa Kalicilik, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, diperkirakan terjadi kurang lebih pada pukul 08.15 WIB.

“Kebakaran dapat dipadamkan oleh petugas pada pukul 09.00 WIB, menggunakan satu unit mobil pemadam dibantu satu unit mobil suplai air, berikut lima personel,” kata Siswoyo.

Sedangkan untuk kebakaran yang menimpa rumah milik Ngasri (70), di Desa Mojorejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, diperkirakan terjadi kurang lebih pada pukul 09.15 WIB.

“Kebakaran dapat dipadamkan pada pukul 11.28 WIB, menggunakan dua unit mobil pemadam dari Pos Sumberrejo dan Pos Baureno, berikut delapan personel,” kata Siswoyo.

Siswoyo menyampaikan bahwa akibat kejadian tersebut korban Parmiati menderita kerugian Rp 50 juta. Meliputi dua ruang kamar tidur beserta perabotan, uang tunai Rp 10 juga, dan surat surat berharga juga ikut terbakar. Sementara korban Ngasri diperkirakan menderita kerugian Rp 100 juta, meliputi rumah bagian tengah terbakar 100 persen, dan rumah bagian belakang terbakar 25 persen.

“Korban jiwa nihil. Penyebab kebakaran semuanya diperkirakan karena korsleting listrik.” tutur Siswoyo.

Menyikapi masih banyaknya peristiwa kebakaran di Kabupaten Bojonegoro, Siswoyo berpesan kepada masyarakat, jika sewaktu-waktu terjadi peristiwa kebakaran, segera hubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro atau pada pos terdekat, pada nomor telepon berikut ini.

Pos Bojonegoro Kota, Telp: 0823 3066 8443; Pos Baureno, Telp: 0811 3471 446; Pos Temayang, Telp: 0811 3471 447; Pos Padangan, Telp: 0811 3471 448; Pos Kedungadem, Telp: 0811 3487 037; Pos Sekar, Telp: 0811 3487 038; Pos Ngambon, Telp: 0811 3487 039; Pos Ngraho, Telp: 0821 3121 9971; Pos Ngasem, Telp: 0823 4943 0055; dan Pos Sumberrejo, Telp: 0823 4943 0066.

Selain itu, warga masyarakat dapat juga menghubungi Call Center pada nomor 0353 113. (red/imm)

Reporter: Tim Redaksi

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com