2 Rumah Warga Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta

Kebakaran rumah di Desa Ngaglik, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Rabu malam (14/08/2024) (Aset: Istimewa)

Bojonegoro - Peristiwa kebakaran kembali lagi terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Rabu malam (14/08/2024) pukul 20.00 WIB.

Kebakaran kali ini menghanguskan dua rumah milik Suprat (70) dan Supriyanto (40), keduanya warga Dukuh Caper, Desa Ngaglik, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut, sementara kerugian material ditaksir mencapai sebesar Rp 150 juta. Sementara, penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal korsleting listrik.

Dalam kejadian tersebut, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mendapati kendala karena akses jalan menuju tempat kejadian kebakaran relatif sempit.

Petugas saat berupaya memadamkan api kebakaran rumah di Desa Ngaglik, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Rabu malam (14/08/2024) (Aset: Istimewa)

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan, dikonfirmasi awak media ini membenarkan kejadian tersebut.

“Kebakaran diperkirakan mulai terjadi kurang lebih pada pukul 20.00 WIB dan Dinas Damkar Pos Padangan menerima laporan pukul 20.41 WIB,” tutur Achmad Gunawan. Kamis pagi (15/08/2024)

Menurutnya, setelah menerima laporan pihaknya segera mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Padangan dan dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran dari PPSDM Migas Cepu, serta satu unit mobil suplai air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, berikut 9 personel.

“Api benar-benar dapat dipadamkan pukul 22.40 WIB. Kendala yang dihadapi petugas, akses jalan menuju tempat kejadian kebakaran relatif sempit,” kata Achmad Gunawan.

Achmad Gunawan menambahkan bahwa rumah yang terbakar tersebut masing-masing milik Suprat (70), berukuran panjang 11 meter dan lebar 10 meter, berikut seluruh perabot yang ada di dalamnya terbakar 100 persen, sehingga korban diperkirakan menderita kerugian Rp 90 juta.

Yang kedua rumah milik Supriyanto (40), berukuran panjang 10 meter dan lebar 4 meter, berikut seluruh perabot yang ada di dalamnya terbakar 80 persen, sehingga korban diperkirakan menderita kerugian Rp 60 juta.

“Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Total kerugian material ditaksir mencapai 150 juta rupiah,” kata Achmad Gunawan. (red/imm)

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com