4 Orang Begal di Tuban Tewas usai Baku Tembak dengan Polisi

Oleh Achmad Junaidi

Tuban - Empat orang anggota komplotan begal lintas provinsi berhasil di lumpuhkan Tim Macan Ronggolawe (Marong) saat beraksi di wilayah hukum Polres Tuban, sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu (24/10). Keempat pelaku tersebut tewas setelah melakukan pelawanan saat akan ditangkap petugas di jalur pantura, Desa Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Keempat pelaku tersebut diketahui telah mencuri truk Mitsubhisi Colt dengan Nomor Polisi AD 1787 AV, milik Agus Budiyanto (32), warga Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, pada Selasa (23/10). Lantas korban melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Menurut Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono SH SIK MSi, setelah mendapatkan laporan dari korban, Satreskrim Polres Tuban langsung mengerahkan anggotanya ke lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan, berdasarkan keterangan para saksi dan bukti rekaman CCTV, diketahui bahwa pelaku berjumlah empat orang dan membawa mobil Toyota Vios nomor polisi B 1813 FBA.

“Setelah diketahui ciri-ciri pelaku dari bukti rekaman CCTV, kemudian petugas melakukan penyisiran ke wilayah para pelaku melarikan diri,” ungkap Nanang saat konferensi pers, Rabu siang (24/10).

Pada Rabu (24/10), petugas mendapati mobil yang dikendarai pelaku dan melakukan penghadangan. Namun, mobil tersebut menerobos sehingga petugas melakukaan tembakan peringatan, tembakan itu tidak diindahkan dan petugas melakukan penembakan ke arah ban belakang kiri.

Petugas mendapat tembakan balasan dari para pelaku. Tak berhenti di situ, kemudian petugas melakukan tembakan ke arah kaca depan dan ban mobil bagian kiri sehingga mobil oleng dan menabrak pohon.

“Petugas sudah melakukan tembakan peringatan tapi pelaku tidak mau berhenti, terpaksa kami tembak di bagian kaca depan dan ban mobil para pelaku,” tegas Kapolres

Selanjutnya, tiga orang pelaku keluar dan melakukan penyerang kepada petugas dengan menggunakan senjata api jenis air soft gun dan senjata tajam, hingga akhirnya petugas melumpuhkan para pelaku. Keempat pelaku tersebut akhirnya tewas dilokasi kejadian.

Keempat pelaku yang tewas itu atas nama Moch Samsul Huda (31), Warga Desa Karang Harum, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Richop Rohim (53) warga Desa setiamekar, Kecamatan Tambun selatan, Kabupaten Bekasi, Karlim (52) warga Desa Anjatan Baru, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, dan Aprilianto (30) warga Desa manyeti, Kecamatan Dawijan, Kabupaten Subang, Jawa barat.

"Para pelaku begal ini yang sudah malang melintang di Jatim dan Jateng. Tadi saat ditangkap mereka melawan dengan melakukan penembakan. Ada dua pistol yang berhasil diamankan. Selain itu, tiga orang dari keempat pelaku tersebut merupakan residivis spesialis curanmor yang sudah keluar masuk penjara," jelas Kapolres kelahiran Bojonegoro itu.

Dari tanggan keempat pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 pasang plat motor L 8079 MZ, L 9998AN, H 8045BF, 5 lembar STNK dengan nomor H 1864 GV, W 8684 CB , S 8266 UN, L 9998 AN dan L 8079 M, buku kir L 8079 MZ , 1 buah tas coklat kecil berisi tiga buah pegangan kunci T tujuh mata kunci t satu cutter satu buah lampu ,1 kunci truk, 1 buah obeng, 6 buah kunci tespen, 6 buah penjapit, 1 buah dobeltif , 1 unit mobil merek toyota vios nopol B 1831FBA, uang tunai sebesar Rp 38.000, 3 buah senjata tajam golok dan clurit, 1 lembar STNK truk merek mitsubisi colt diesel AD 1787 Af atas nama Martimin, dan 1 senjata Jenis air soft gun.

"Seluruh barang bukti sudah kita amankan," pungkas Kapolres. (jun/imm)