Air Bengawan Solo di Bojonegoro Tercemar Limbah Minyak Lemak

Konten Media Partner
1 Agustus 2018 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air Bengawan Solo di Bojonegoro Tercemar Limbah Minyak Lemak
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Kondisi air Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro beberapa hari terakhir ini berubah warna menjadi coklat kehitam-hitaman dan keruh serta berbusa. Berdasarkan hasil pengujian yang dilaksanakan Dinas Lingkunga Hidup Kabupaten Bojonegoro, dipastikan air Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro saat ini tercemar limbah minyak lemak, sehingga tidak aman untuk dikonsumsi secara langsung.
Air Bengawan Solo di Bojonegoro Tercemar Limbah Minyak Lemak (1)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Lingkunga Hidup Kabupaten Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM dihubungi awak media ini pada Rabu (01/08/2018) siang mengakui bahwa kondisi air sungai Bengawan Solo di sepanjang wilayah Kabupaten Bojonegoro, akhir-akhir ini mengalami perubahan warna, keruh dan muncul busa.
ADVERTISEMENT
Nurul menjelaskan, beberapa hari yang lalu pihaknya bersama pihak terkait, telah melakukan pengecekan dengan melakukan penelusuran hingga ke wilayah hulu sungai Bengawan Solo di Kecamatan Margomulyo dan hasilnya, pencemaran tersebut berasal dari wilayah hulu.
“Dari hulu di Margomulyo sudah seperti itu,” jelas Nurul Azizah.
Nurul menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil uji laboratorium, air sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro tercemari sejenis limbah minyak lemak.
Terkait hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro merekomendsikan bahwa air sungai BengawanSolo di Bojonegoro tidak aman untuk dikonsumsi secara langsung, termasuk untuk mandi, karena bisa menyebabkan gatal gatal terhadap kulit.
“Dari kita merekomendsikan tidak aman untuk dikonsumsi secara langsung. Perlu diolah lagi. Air sungai Bengawan Solo di Bojonegoro hanya cocok untuk pertanian,” jelas Nurul.
ADVERTISEMENT
Masih menurut Nurul, saat ini pihaknya terus berupaya mencari sumber penyebab pencemaran tersebut, namun karena penyebabnya dari hulu, maka pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur agar memberitahukan kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah untuk bisa menulusuri dari mana limbah minyak lemak tersebut berasal.
“Tentunya kalau air tercemar melebihi standar baku mutu, kita akan terus berupaya mencari penyebabnya. Mudah-mudahan yang mencemari ini bisa segera di ketahui sehingga dapat ditindak lajuti oleh pihak terkait, sehingga tidak lagi mencemari kabupaten yang lain.” pungkasnya.
Air Bengawan Solo di Bojonegoro Tercemar Limbah Minyak Lemak (2)
zoom-in-whitePerbesar
Sementara itu, sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa meskipun ada dugaan pencemaran limbah di aliran sungai Bengawan Solo, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bojonegoro, memastikan, bahwa kondisi tersebut tidak mempengaruhi kualitas air setelah melalui proses pengolahan, sehingga air PDAM di Bojonegoro aman dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Bojonegoro, Joko Siswanto, Selasa (31/07/2018), bahwa kondisi air Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro yang berubah warna dan berbusa, tidak hanya terjadi saat ini saja. Sebelumnya juga sudah beberapa kali terjadi.
"Kalau sudah diolah PDAM, air di sungai Bengawan Solo layak konsumsi," terang Joko Siswanto. (mol/imm)