Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Akbid Bojonegoro Resmi Beralih Status Menjadi Poltekkes Kemenkes Surabaya
2 November 2024 13:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bojonegoro - Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro menyerahkan Sertifikat Hak Pakai Eks Akademi Kebidanan (Akbid) Bojonegoro kepada Kementrian Kesehatan RI, yang diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha. Jumat (01/11/2024)
ADVERTISEMENT
Serah terima dilaksanakan di Gedung Pemkab Bojonegoro yang dihadiri jajaran Sekjen Kemenkes RI, Direktur Poltekkes Kemekes Surabaya beserta jajaran, dan Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Bojonegoro.
Eks Akbid Bojonegoro, berdiri sejak 1998 berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI dan kini telah resmi beralih status menjadi Poltekkes Kemenkes Surabaya yang berstatus Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Program Studi (Prodi) D III Kebidanan Bojonegoro merupakan salah satu hasil merger Akademi Kebidanan (Akbid) Bojonegoro dengan Poltekkes Kemenkes Surabaya sejak 2018.
Sekretaris Jenderal Kemenkes RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha menerangkan bahwa kegiatan ini selain bertujuan melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik, juga berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di Kabupaten Bojonegoro.
Menurutnya, Kemenkes RI memiliki program Primary Health Care (PHC) yaitu melibatkan Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Polindes, hingga Posyandu, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga sebagai media mengkampanyekan pola hidup sehat melalui metode peningkatan kualitas kesehatan dan tindakan pencegahan terjadinya masalah kesehatan.
Tujuan besarnya adalah meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, dan dengan hadirnya Poltekkes Kemenkes Surabaya yang berada di Bojonegoro, harapannya mencetak tenaga kesehatan yang dapat menyukseskan program PHC.
“Setelah penyerahan sertifikat ini, ke depan kita akan menambah sarana dan prasarana pendidikan, serta menambah jumlah Prodi yang ada, seperti Keperawatan, Psikolog, Ahli Gizi dan Prodi lain.” tutur Sekjen Kemenkes RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha.
Kunta Wibaya juga berharap lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya mampu menjadi tenaga Kesehatan yang mengisi tiap-tiap instansi layanan Kesehatan di Kab. Bojonegoro, serta turun langsung menjadi penggerak pola hidup sehat di tengah-tengah Masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa komitmen Pemkab Bojonegoro dalam meningkatkan kesehatan masyarakat cukup tinggi. Selain dengan program UHC, Pemkab Bojonegoro juga menambah jumlah layanan kesehatan masyarakat.
Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa dengan adanya serah terima aset Eks Akbid Bojonegoro berikut sarana dan peralatan pendukung, kepada Kemenkes RI, akan terjalin sinergisitas dalam upaya peningkatan kualitas SDM dan peningkatan kesehatan masyarakat.
“Harapan kami dengan berkembangnya kualitas pendidikan di suatu wilayah, akan mendorong pertumbuhan ekonomi.” tutur Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com