Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Ambil Haluan Terlalu ke Kanan, Satria Fu Tabrak Vario di Margomulyo, 3 Orang Luka-Luka
10 Agustus 2017 14:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
![Ambil Haluan Terlalu ke Kanan, Satria Fu Tabrak Vario di Margomulyo, 3 Orang Luka-Luka](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1502351795/0809_LAKA_MMULYO_BBC_01_xwqxzp.jpg)
ADVERTISEMENT
Oleh Imam Nurcahyo
Margomulyo - Kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur kembali terjadi di jalan raya Bojonegoro - Ngawi, tepatnya di jalan raya turut wilayah Desa Magomulyo Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (09/08/2017) sekira pukul 13.30 WIB kemarin siang. Diduga pengendara sepeda motor Suzuki Satria Fu yang masih anak-anak, saat mendahului kendaraan di depannya mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melebihi marka as jalan, sehingga menabrak sepeda motor Honda Vario yang berjalan dari arah berlawanan. Akibatnya kedua pengendara dan seorang pembonceng mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di puskesmas terdekat.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro, IPDA Mukari, bahwa kecelakaan ini diakibatkan pengendara sepeda motor Suzuki Satria Fu, pada saat mendahului kurang konsentrasi terhadap arus lalu lintas di depannya, sehingga menjadi penyebab laka-lantas tersebut. “Saat mendahului, pengendara Susuki Satria Fu mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melebihi marka as jalan sehingga bertabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan,” terang IPDA Mukari.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, sepeda motor Suzuki Satria Fu, nomor polisi AE 6489 KM, yang dikendarai Rudianto (14) berboncengan dengan Biwo (14), keduanya pelajar asal Desa Meduri RT 003 RW 005 Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro dengan sepeda motor Honda Vario nomor polisi AD 3902 QF, yang dikendarai Yoga Panji Asmoro (24), warga Kelurahan Kandangsapi RT 012 RW 004 Kecamatan Jenar Kota Surakarta.
ADVERTISEMENT
Adapun kronologi kecelakaan tersebut, lanjut IPDA Mukari, bahwa semula sepeda motor Suzuki Satria Fu nomor polisi AE 6489 KM, berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara, sesampai di lokasi kejadian, mendahului sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya yang berjalan searah di depannya, dengan cara mengambil halauan terlalu ke kanan hingga melebihi marka as jalan.
Pada saat bersamaan dari arah berlawanan atau arah utara ke selatan, berjalan sepeda motor Honda Vario nomor polisi AD 3902 QF. “Diduga pengendara sepeda motor Suzuki Satria Fu pada saat mendahului kurang konsentrasi terhadap arus lalu lintas yang berada di depannya dan karena jarak sudah dekat akhirnya terjadilah laka lantas tersebut,” terang IPDA Mukari.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian laka lantas tersebut, lanjut IPDA Mukari, kedua pengendara dan seorang pembonceng mengalami luka dan di bawa ke Puskesmas Margomulyo. “Kemudian pengendara sepeda motor Suzuki Satria Fu, Rudiantoro, dirujuk ke RSI At-Tin Husada Ngawi,” imbuh IPDA Mukari.
Tak henti-hentinya, melalui media ini Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara, jika hendak mendahului atau menyeberang, pastikan bahwa arus lalu-lintas baik dari depan dan belakang atau dari kiri maupun kanan, benar-benar aman.
Kepada para orang tua, hendaknya anak-anaknya yang masih belum mahir berkendara atau masih di bawah umur, jangan diberi ijin untuk mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya, “Selain membahayakan diri sendiri, juga dapat membahayakan orang lain.” pungkasnya. (inc/imm)
ADVERTISEMENT