Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Banjir Bandang Terjang Dander, Bojonegoro, Ratusan Rumah Warga Tergenang
11 November 2022 21:36 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Ratusan rumah warga di Desa Kunci dan Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Jumat malam (11/11/2022) diterjang banjir bandang. Setidaknya 650 rumah warga di dua desa tersebut tergenang luapan air.
ADVERTISEMENT
Selain menggenangi rumah dan pekarangan warga, luapan air juga menggenang Jalan Provinsi di kedua desa tersebut. Puluhan hektare sawah yang baru ditanami padi juga terendam luapan air dan sebagian rusak diterjang arus air.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara kerugian material masih dalam penghitungan petugas.
Kapolsek Dander, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jadmiko, menjelaskan bahwa kronologi kejadian banjir tersebut bermula pada Jumat (11/11/2022) mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB, terjadi hujan deras di wilayah Kecamatan Dander, dan wilayah selatan Bojonegoro, sehingga terjadi banjir bandang.
Akibatnya, luapan air yang cukup deras dari arah selatan menggenangi akses jalan mulai dari Desa Sumberarum sampai Desa Kunci, dan rumah penduduk di kedua desa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pada pukul 17.15 WIB, banjir mulai meluber ke jalan raya dan perumahan penduduk." kata AKP Jadmiko SH.
Menurut Kapolsek, luapan air menggenangi Jalan Provinsi di Desa Sumberarum dan Desa Kunci sepanjang 500 meter, jalan Desa Kunci sepanjang sekitar 300 meter, dengan ketinggian air antara 30 hingga 60 sentimeter
"Korban jiwa nihil. Kerugian material masih dalam pendataan." kata Kapolsek.
Kepala Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Vinsensius Sugeng, dihubungi melalui sambungan telepon selulernya menjelaskan bahwa di Desa Sumberarum, luapan air menggenangi Jalan Provinsi (Bojonegoro-Nganjuk) sepanjang 500 meter.
Sementara rumah warga yang terdampak luapan air ada sekitar 338 kepala keluarga (KK), yang tersebut di 18 rukun tetangga (RT). Selain itu, luberan air juga menggenang 60 hektare sawah warga yang baru ditanami padi dengan usia tanam sekitar dua minggu.
ADVERTISEMENT
"Korban jiwa nihil. Untuk kerugian material mungkin besuk baru bisa mendata pak," kata Kades Vinsensius Sugeng.
Sementara itu, Kepala Desa Kunci, Kecamatan Dander, Marwik menjelaskan bahwa rumah warga di desanya yang terdampak banjir tersebut masih dalam pendataan, namun saat ini yang dilaporkan sudah mencapai 320 kepala keluarga (KK).
Sementara untuk sawah warga yang ada tanaman padi, yang tergenang kurang lebih seluas 50 hektare, dengan masa tanam sekitar dua minggu.
"Untuk sawah di Desa Kunci ini sebagian besar mengalami kerusakan karena tergerus arus air yang disertai lumpur," kata Kades Kunci Marwik.
Menurutnya, malam ini genangan air berangsur surut dan warga mulai membersihkan lumpur dari sisa-sisa banjir tersebut.
"Tidak ada korban jiwa. Saat ini masih dilakukan pendataan dan penghimpunan data terkait kerugian material," kata Kades Marwik.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, akibat tanggul sungai Kaliklampok yang berada Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang jebol pada Jumat (04/11/2022) lalu, ratusan rumah warga di desa setempat tergenang luapan air.
Setidaknya 110 rumah warga di Dusun Krajan, Dusun Dawe, Dusun Kaliklampok, dan Dusun Juron, tergenang luapan air dengan ketinggian 100 hingga 150 sentimeter. Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak dilaporkan adanya korban jiwa. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com