Banjir Makin Parah, Jalan Nasional Bojonegoro-Babat Tergenang

Konten Media Partner
26 November 2022 11:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Jalan Nasional Bojonegoro-Babat, di Desa Kabunan, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, yang tergenang banjir. Sabtu (26/11/2022). (Foto: Dok Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Jalan Nasional Bojonegoro-Babat, di Desa Kabunan, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, yang tergenang banjir. Sabtu (26/11/2022). (Foto: Dok Istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Dampak banjir luapan Sungai Pacal, di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Sabtu pagi (26/11/2022), semakin parah.
ADVERTISEMENT
Dari data yang dihimpun, setidaknya 1.100 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Desa Kabunan, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, tergenang banjir tersebut.
Selain itu, banjir juga mulai menggenangi Jalan Nasional Bojonegoro-Babat, sehingga aktivitas warga terganggu. Sementara banyak anak-anak yang memilih tidak berangkat ke sekolah.
Seorang lansia asal Desa Kabunan, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, saat dievakuasi menuju tempat yang aman. Sabtu (26/11/2022). (Foto: Dok Istimewa)
Kepala Desa (Kades) Kabunan, Kecamatan Balen, Mochammad Yahya, menjelaskan bahwa banjir di desanya pada Sabtu pagi (26/11/2022) semakin parah ketimbang kemarin.
Menurutnya, banjir mulai menggenangi pemukiman warga di desanya pada Jumat pagi (25/11/2022). Selanjutnya sekitar pukul 15.00 WIB surut sedikit, namun setelah itu naik lagi hingga sekarang ini.
"Kemarin belum sampai surut total sudah naik lagi. Ini kelihatannya masih naik terus. Di depan rumah saya kedalaman air satu meter lebih," tutur Kades Mochammad Yahya melalui sambungan telepon selulernya.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya berapa jumlah warga di desanya yang terdampak banjir tersebut, Mochammad Yahya mengungkapkan bahwa hampir 95 persen rumah penduduk yang tersebar di 27 rukun tetangga (RT) terdampak banjir tersebut.
"Sekitar 95 persen. Hampir total pak. Sekitar 1.100 KK (kepala keluarga). Kalau jalan lingkungan ya total. Banjir juga sudah merembet ke Jalan Nasional Bojonegoro-Babat," ucap Kades Mochammad Yahya.
Saat ini, warga bergotong-royong membuat perahu menggunakan batang pisang (gedebog) untuk mengevakuasi warga lanjut usia (lansia) menuju tempat yang lebih aman.
"Tadi ada lansia yang sakit, sudah dievakuasi oleh keluarganya menggunakan batang pisang (gedebog). Dibawa ke rumah keluarganya yang tidak terkena banjir." tutur Kades.
Akibat banjir tersebut aktivitas warga di desanya terganggu. Sementara sebagian anak sekolah memilih libur atau tidak masuk sekolah. Kades berharap banjir tersebut segera surut agar aktivitas warga dapat kembali normal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pihaknya juga berharap ada bantuan dari pihak terkait, terutama untuk kebutuhan makanan selama banjir ini.
"Ini kan belum tahu banjir ini akan lama atau tidak. Sedangkan warga tidak bisa masak karena rumahnya tergenang." tutur Kades Kabunan Mochammad Yahya.
Diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras yang terjadi Kamis (24/11/2022) sore hingga petang, mengakibatkan Sungai Pacal di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Jumat (25/11/2022) meluap.
Akibatnya, tujuh desa di Kecamatan Sukosewu yaitu Desa Semawot, Kalicilik, Sukosewu, Semenkidul, Jumput, Duyungan, dan Desa Sidodadi, serta enam desa di Kecamatan Balen, masing-masing Desa Sidobandung, Ngadiluhur, Suwaloh, Kabunan, Sobontoro, dan Desa Mulyoagung, terdampak luapan sungai tersebut.
Ratusan rumah dan pemukiman warga serta jalan dan puluhan hektare sawah yang ada tanaman padinya juga terdampak luapan banjir tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, seorang bocah bernama Marcello (2), warga Desa Sobontoro RT 017 RW 003, Kecamatan Balen, dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus banjir dan tenggelam di depan rumahnya. (din/imm)
Reporter: Didin Alfian ST
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com