Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Banjir Terjang Ratusan Rumah di Bojonegoro, Satu Orang Dilaporkan Meninggal
16 Maret 2025 5:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Ratusan rumah warga di enam desa yang tersebut di dua kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diterjang banjir bandang. Sabtu malam (15/03/2025).
ADVERTISEMENT
Setidaknya, hampir 500 rumah warga tergenang luapan air dengan ketinggian antara 30 hingga 50 sentimeter. Satu bangunan sekolah dan sekitar 10 hektare sawah yang ada tanaman padinya, juga dilaporkan tergenang luapan banjir.
Seorang warga yang berusaha menyelamatkan gabah di dalam rumahnya dari genangan air, dilaporkan meninggal dunia. Satu orang warga lanjut usia juga harus dievakuasi karena rumahnya terjebak luapan banjir.
Warga yang meninggal tersebut diketahui bernama Pak Geng (60) warga Dukuh Kuce, Desa Leran RT 016 RW 005, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Diduga, saat korban hendak menyelamatkan gabah agar tidak tergenang air, penyakit sesak napas yang dideritanya kambuh, hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Sementara warga yang dievakuasi bernama Gemi (60), warga Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Korban harus dievakuasi karena terjebak luapan banjir di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui total kerugian material karena saat ini masih dalam pendataan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi SSTP MM, melalui rilis media menyebutkan bahwa ada dua desa di Kecamatan Kalitidu dan empat desa di Kecamatan Ngasem yang terdampak banjir bandang, yaitu Desa Leran dan Ngujo di Kecamatan Kalitidu, serta Desa Jampet, Bareng, Ngantru, dan Desa Wadang di Kecamatan Ngasem.
“Banjir luapan terjadi di Desa Ngujo dan Desa Leran, Kecamatan Kalitidu. Kemudian Desa Jampet, Desa Bareng, Desa Ngantru, dan Desa Wadang, Kecamatan Ngasem,“ tutur Heru Wicaksi. Minggu (16/03/2025).
Heru menjelaskan bahwa di Dusun Kuce, Desa Leran RT 016 RW 005, Kecamatan Kalitidu, ada seorang warga bernama Pak Geng, umur 60 tahun, dilaporkan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
“Meninggal disebabkan dari penyakit sesak napas kambuh saat menyelamatkan barang yang ada di dalam rumah dikarenakan rumah terdampak banjir luapan,” kata Heru Wicaksi.
Heru menjelaskan bahwa rumah warga Desa Leran, Kecamatan Kalitidu yang tergenang banjir luapan kurang lebih sekitar 69 rumah. Selanjutnya rumah warga Desa Ngujo Kecamatan Kalitidu yang tergenang sekitar 60 rumah.
“Seorang warga Desa Ngujo bernama Gemi, umur 60 tahu, harus dievakuasi karena terjebak banjir luapan di dalam rumah,” kata Heru Wicaksi.
Selanjutnya di Desa Jampet, Kecamatan Ngasem, banjir luapan menggenang kurang lebih 340 rumah warga. Satu bangunan sekolah juga terdampak banjir luapan. Selain itu sekitar 10 herktare sawan yang ada tanaman padinya juga tergenang luapan banjir.
Untuk Desa Bareng, Kecamatan Ngsem, ada tujuh rumah yang dilaporkan terdampak banjir luapan. Sementara di Desa Ngantru, Kecamatan Ngsem, ada dua rumah yang terdampak banjir luapan. Sedangkan di Desa Wadang, Kecamatan Ngsem, ada sekitar 25 rumah warga yang tergenang.
ADVERTISEMENT
“Untuk saat ini air sudah mulai berangsur surut. Kerugian material masih dalam pendataan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com