Begini Pasang-Surut Hubungan Bupati Bojonegoro dan Wakilnya, Mencuat Sejak 2020

Konten Media Partner
8 Juli 2021 13:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dan Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto. (istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dan Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto. (istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Dalam beberapa hari belakangan, pemberitaan tentang perseteruan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dengan wakilnya, Budi Irawanto sempat menjadi viral.
ADVERTISEMENT
Pasangan Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah dan Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, merupakan pasangan calon yang terpilih dalam Pilkada Bojonegoro yang digelar pada 27 Juni 2018. Anna Mu'awanah, merupakan pilitisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedangkan Budi Irawanto merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dalam Pilkada Bojonegoro 2018, pasangan Anna Mu'awanah-Budi Irawanto (Mbak Anna-Mas Wawan) diusung oleh PKB (6 kursi) dan PDIP (5 kursi), dengan jumlah dukungan 11 kursi.
Namun setelah keduanya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro periode 2018-2023, hubungan kedua pasangan tersebut mulai merenggang atau tidak harmonis.
Berikut ini pasang surut hubungan kedua tokoh tersebut yang berhasil dihimpun awak media ini:
Pada Selasa (24/09/2019) pasangan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan Wakil Bupati Budi Irawanto, genap berusia satu tahun, dan hubungan keduanya masih baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
Hingga satu tahun kepemimpinan kedua pasangan tersebut, berbagai program pembangunan dan terobosan terus dilahirkan sebagai bentuk implementasi visi dan misi menjadikan Bojonegoro sebagai sumber ekonomi kerakyatan, dan sosial budaya lokal untuk terwujudnya masyarakaat yang beriman, sejahtera, dan berdaya saing.
Dugaan retaknya hubungan kedua pemimpin Bojonegoro tersebut mulai mencuat ke publik pada akhir April 2020, saat adanya mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bojonegoro.
Saat itu Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto sempat mengungkapkan bahwa dirinya mengaku tidak pernah dilibatkan dalam proses mutasi pegawai (ASN). Bahkan selama hampir dua tahun menjabat Wakil Bupati, setidaknya dirinya tidak dilibatkan dalam 8 kali mutasi.
Selanjutnya Wakil Bupati Budi Irawanto juga sempat mengkritisi beberapa kebijakan Bupati Anna Muawanah, salah satunya terkait regulasi Bantuan Keuangan Desa (BKD) yang diberikan oleh Pemkab Bojonegoro kepada Pemerintah Desa.
ADVERTISEMENT
Dalam satu kesempatan, yaitu saat istri Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, dr Endah Wahyu Utami meninggal dunia pada Rabu (17/03/2021) lalu, Bupati Anna tampaknya masih mencoba membuat suasanya seperti masih dalam kondisi bai-baik saja. Bupati Anna Muawanah datang ke rumah dinas Wakil Bupati Bojonegoro untuk mengucapkan bela sungkawa dan mengikuti tahlil bersama.
Publik sempat berharap hubungan kedua pemimpin tersebut akan kembali membaik, namun rupa-rupanya keinginan tersebut tidak terkabul.
Perseteruan kedua pejabat tersebut sempat kembali meningkat saat Wakil Bupati Budi Irawanto mengkritisi terkait data pasien COVID-19 Kabupaten Bojonegoro yang di berikan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, yang dinilai berbeda dengan kondisi di lapangan.
Menurut wakil Bupati, data pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dengan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, ternyata datanya kurang sinkron atau tidak sama.
ADVERTISEMENT
Dan yang terakhir, pada Selasa ( 06/07/2021), perseteruan kedua pemimpin tersebut kembali memanas, saat Bupati Anna Mu'awanah menuliskan pesan melalui aplikasi pesan WhatAps di salah satu grup, yang ditujukan kepada Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com