Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Bentor Ditabrak Kereta Api di Bojonegoro, Pengendara Bentor Selamat
22 Oktober 2019 14:10 WIB
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang kakek pengemudi becak motor (bentor) bernama Wiji (107), warga Dusun Plumbungan Desa Baureno RT 015 RW 005 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (22/10/2019) sekira pukul 09.50 WIB, berhasil selamat, setelah becak motor yang dikemudikannya tertabrak kereta api Sembrani, jurusan Jakarta - Surabaya, di perlintasan kereta api tanpa palang pintu kilometer 151+10, di Dusun Sayag Desa Blongsong Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian tersebut, bentor milik korban terpental hingga belasan meter, sehingga mengalami kerusakan yang cukup parah. Sementara, meskipun selamat, korban sempat mengalami shock. Korban ditaksir mengalami kerugian material sebesar Rp 1 juta.
Adapun kereta yang menabrak korban yaitu Kereta Api Sembrani Tambahan, nomor loko 7056A, masinis M Munir, asisten masinis Bambang, keduanya tinggal di Perummahan PT KAI Pasar Turi Surabaya.
Kapolsek Baureno, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Marjono SH, kepada awak media ini menuturkan bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Selasa (22/10/2019) sekira pukul 09.45 WIB, korban Wiji sedang mengendarai bentor dari arah selatan ke utara atau dari Desa Blongsong menuju Desa Baureno.
Sesampai di lokasi kejadian, atau saat hendak melewati perlintasan kereta api tersebut, tiba-tiba bentor yang dikendarai korban macet di atas rel atau tidak bisa bergerak.
ADVERTISEMENT
"Kemudian korban langsung turun untuk mendorong bentor tersebut tersebut, namun tetap tidak bisa bergerak," kata Kapolsek.
Tiba-tiba terdengar suara kereta api yang akan melintas dari arah barat menuju ke timur, sehingga korban langsung berlari menyelamatkan diri, meninggalkan bentornya di atas rel kereta api.
Bentor tersebut kemudian tertabrak kereta api dan terpental hingga beberapa meter dari loksi kejadian, sehingga bentor tersebut mengalami kerusakan atau ringsek yang cukup parah.
"Korban selamat namun sempat mengalami shock, kemudian korban langsung pulang dengan diantar oleh warga." kata Kapolsek mngimbuhkan.
Menyikapi peristiwa tersebut, melalui media ini Kapolsek mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk berhati-hati saat hendak melintasi perlintasan rel kereta api, utamanya di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu.
ADVERTISEMENT
“Sebaiknya berhenti sebelum melintas, perhatikan jalur kereta dari arah kanan dan kiri serta pastikan tidak ada kereta api yang hendak melintas,” tuturnya berpesan. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini pertama kali terbit di: https://beritabojonegoro.com