Bersih-bersih Kebun, Seorang Kakek di Bojonegoro Tewas Tersengat Listrik

Konten Media Partner
26 Mei 2022 15:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat lakukan identifikasi mayat Kustaji (75), warga Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia akibat tersengat listrik. Kamis (26/05/2022)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat lakukan identifikasi mayat Kustaji (75), warga Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia akibat tersengat listrik. Kamis (26/05/2022)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang kakek bernama Kustaji (75), warga Dusun Bakalan, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis (26/05/2022) pukul 10.45 WIB tewas tersengat listrik.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, korban sedang bersih-bersih daun pisang yang ada di kebun depan rumahnya, namun tanpa disadari ada kabel lampu penerangan yang terkelupas, sehingga korban tersengat listrik dari kabel tersebut hingga meninggal dunia.
Petugas saat lakukan olah TKP di lokasi meninggalnya Kustaji (75), warga Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, akibat tersengat listrik. Kamis (26/05/2022)
Kapolsek Sukosewu, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Moch Safi'i, menjelaskan bahwa pada awalnya korban sedang bersih-bersih daun pisang kering yang ada di kebun depan rumahnya, namun tanpa disadari terdapat kabel lampu penerangan depan rumahnya yang terkelupas dengan posisi tertutup daun pisang kering.
"Saat korban hendak menarik daun pisang kering, kabel yang terkelupas tersebut turut ditarik sehingga korban tersengat aliran listrik. Saat itu korban terjatuh dan tergeletak di TKP." kata Kapolsek Sukosewu AKP Moch Safi'i.
Salah satu tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut segera mendatangi korban dan berupaya memberikan pertolongan sambil meminta tolong pada warga sekitar.
ADVERTISEMENT
"Namun nyawa korban tidak terselamatkan. Korban diketahui telah meninggal dunia," kata Kapolsek.
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui panjang mayat 170 sentimeter, perawakan agak gemuk, kulit sawo matang, rambut lurus pendek hitam beruban. Korban mengenakan kaos lengan panjang warna hijau kombinasi biru dan celana pendek warna hitam.
Sementara, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan pengaiayaan pada tubuh korban.
"Terdapat bekas sengatan aliran listrik di jari tangan kanan bagian dalam. Penyebab kematian korban murni akibat tersengat aliran listrik," kata Kapolsek.
Dengan adanya kejadian tersebut, ahli waris korban tidak berkenan untuk dilakukan autopsi. "Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakaman," kata AKP Moch Safi'i. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com