Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Bhayangkari Blora Kenalkan Safety Riding Kepada Ratusan Anak TK
31 Maret 2018 14:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Oleh Priyo Spd
Blora - Dalam rangka perayaan hari ulang tahun yang ke-38, Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Blora mengajak ratusan anak-anak TK untuk mengenal budaya Safety Riding pada Sabtu (31/03/2018).
ADVERTISEMENT
Acara pengenalan keselamatan berlalu lintas ini bertempat di halaman belakang Mapolres Blora. Kegiatan yang menghadirkan ratusan anak dari 13 TK Bhayangkari se-Kabupaten Blora ini bekerjasama dengan Satlantas Polres Blora.
Dalam kegiatan ini, tampak ratusan anak-anak TK ini antusias berkendara dengan menggunakan sepeda, melintasi jalur yang terpasang marka dan lampu Apill.
Ketua Bhayangkari Blora, Puteri Saptono mengatakan anak-anak yang hadir diperkenalkan tata cara keselamatan dengan menggunakan helm dan berbagai warna lampu lalu lintas sebagai alat pemberi isyarat berkendara.
"Ketika lampu berwarna merah, maka anak-anak harus berhenti. Kalau hijau, maka diperbolehkan untuk jalan," terang Ketua Bhayangkari Blora, Puteri Saptono pada anak-anak yang tengah berkendara.
Menurutnya anak-anak sangat antusias dan dengan sangat lugu memperhatikan apa yang disampaikan Kasat Lantas Polres Blora AKP Febriyani Aer, S.I.K, M.H ini. Selain pengenalan safety riding, ratusan anak-anak TK ini juga diajak seru-seruan agar mereka nyaman mengikutinya.
ADVERTISEMENT
" Mereka sangat antusias mengikuti , bahkan ada yang tertawa saat temannya mencoba praktek," imbuhnya.
Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari, Ibu Puteri Saptono menambahkan, anak-anak merupakan aset bangsa yang harus dijaga keselamatannya.
"Anak harus tumbuh tinggi dan menjadi harapan bangsa. Namun, apa yang terjadi hari ini, kecelakaan pada anak masih banyak. Kita sebagai orang tua harus berperan aktif untuk menjaganya," ujarnya.
Masih tingginya kecelakaan pada anak, pada peringatan Yayasan Kemala Bhayangkari ke-38, kata Ibu Puteri, pihaknya ingin bermain bersama anak, mengenalkan kepada mereka tentang keselamatan diri dalam berkendara dan menjaga keselamatan bagi orang tuanya.
"Anak-anak ini nantinya sebagai pelopor dari keselamatan berlalu lintas bagi dirinya sendiri dan juga orang tuanya," papar dia.
ADVERTISEMENT
Apalagi, dikatakan, pola pikir anak-anak diusia 0-6 tahun merupakan golden age yang artinya menjadi usia emas untuk menanamkan kesadaran dalam berfikir.
"Anak-anak ini nantinya diharapkan mengerti akan tugas-tugas polisi dan memandang polisi bukan sebagai sosok yang menakutkan. Namun, sebagai pengayom dan pelindung bagi masyarakat," terangnya.(teg/kik)