Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten Media Partner
BPBD Bojonegoro Kembali Keluarkan Peringatan Dini Banjir Bengawan Solo
13 Maret 2018 10:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

ADVERTISEMENT
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro Kota - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (13/03/2018) pagi ini, sampaikan peringatan dini terkait potensi naiknya Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo, di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo, kepada awak media menyampaikan bahwa dikarenakan pada Senin (12/03/2018) malam, curah hujan di wilayah hulu relatif cukup tinggi, dipastikan kondisi tersebut akan berdampak pada Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Selain itu, kondisi elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo pada papan duga Dungus Ngawi, sejak tadi malam sudah menunjukkan level siaga merah. Sementara pagi ini, pada papan duga Karangnongko Ngraho Bojonegoro, berada pada level siaga hijau, sedangkan pada papan duga TBS Bojonegoro Kota, berada pada level siaga kuning.
“Sudah cukup lama Karangnongko tidak masuk pada level siaga hijau. Dan pagi ini kembali berada pada level siaga hijau, ini rekor mas,” tutur Andik.
ADVERTISEMENT
Berkaitan hal tersebut, BPBD Bojonegoro memperkirakan bahwa banjir Bengawan Solo kali ini, diprediksi akan lebih besar dari pada banjir yang terjadi pada bulan Februari 2018 kemarin.
“Diprediksi dalam beberapa jam ke depan, Bojonegoro Kota akan masuk pada level siagga merah tinggi dan diperkirakan akan lebih tinggi dari yang kemarin,” jelas Andik.
Lebih lanjut melalui media ini Andik menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang berada di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo, agar segera mempersiapkan diri terkait dampak meluapnya sungai Bengawan Solo.
“Bagi masyarakat yang pada bulan kemarin terdampak banjir Bengawan Solo, diimbau untuk segera mengantisipasi dan mempersiapkan diri, ” imbau Andik.
Sementara itu, berdasarkan data yang diterima media ini dari UPT Pengelola Sumber Daya Air (UPT PSDA) Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, pada Selasa (13/03/2018) pukul 09.00 WIB, elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo pada papan duga TBS Bojonegoro Kota kembali masuk status siaga kuning, dengan trend naik.
ADVERTISEMENT
Berikut ini update status TMA Bengawan Solo, yang diterima dari UPT Pengelola Sumber Daya Air (UPT PSDA) Wilayah Sungai Bengawan Solo untuk tanggal 13 Maret 2018, hingga pukul 09.00 WIB. (*/imm)
