Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Bupati Bojonegoro Luncurkan Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
16 Februari 2021 21:57 WIB
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah pada Selasa (16/02/2021) melaunching atau meluncurkan program Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB MKJP)
ADVERTISEMENT
Pelayanan KB MKJP merupakan metode yang sangat efektif untuk mengatur jumlah dan jarak kelahiran, sehingga dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Acara yang di selenggarakan di gedung serbaguna Kecamatan Gondang tersebut dihadiri oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pemkab Bojonegoro, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bojonegoro, Kepala OPD terkait, Forpimcam, Kepala Desa dan Perangkat Desa se Kecamatan Gondang, dan Koordinator Penyuluh KB
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bojonegoro,
dr Hj Anik Yuliarsih MSi, dalam sambutannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB MKJP) adalah untuk menjamin setiap masyarakat atau Pasangan Usia Subur (PUS) agar mendapatkan pelayanan KB sesuai dengan kebutuhan masing masing
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga untuk meningkatkan pelayanan KB kepada PUS resiko tinggi 4 terlalu, yakni terlalu dekat, terlalu banyak, terlalu muda, dan terlalu tua, serta untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
"Momentum di awal tahun 2021 merupakan peluang untuk mengajak masyarakat khususnya pasangan nusia subur agar memanfaatkan pelayanan KB MKJP di faskes KB terdekat sesuai dengan kebutuhan masing masing," kata dr Hj Anik Yuliarsih MSi.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dalam arahannya menyampaikan bahwa pelaksanaan KB mayoritas di lakukan oleh perempuan, namun di sisi lain ada metode laki-laki yang seharusnya ikut KB, karena KB seharusnya di lakukan keduanya untuk kaum laki laki dan perempuan.
Pada kesempatan tersebut Bupati mengungkapkan bahwa Pemkab Bojonegoro menaruh harapan dan perhatian terhadap pengendalian penduduk, karena hal ini sekaligus untuk mendukung teori kualitas terhadap sumber daya manusia baik dari skala balita, remaja, tumbuh kembang, dan kependidikan, serta di imbangi skala SDM.
ADVERTISEMENT
"Kepada penyuluh KB saya mengucapkan terima kasih dan saya menitip terhadap pengendalian angka kelahiran agar kita dapat menumbuhkan kembangkan kader-kader yang baik, serta SDM yang unggul, untuk menghadapi tantangan ke depan." kata Bupati Anna Muawanah.
Usai memberikan sambutan, Bupati didampingi Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bojonegoro, melaunching Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB MKJP), yang ditandai dengan penekanan tombol. (adv/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com