news-card-video
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Bupati, Kapolres, dan Dandim Bojonegoro Kunjungi Lokasi Dampak Banjir Bandang

8 Maret 2025 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Setyo Wahono, bersama Kapolres AKBP Mario Prahatinto, dan Dandim Letkol Czi Arief Rochman Hakim, saat kunjungi lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Gondang. Sabtu dini hari (08/03/2025). (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Setyo Wahono, bersama Kapolres AKBP Mario Prahatinto, dan Dandim Letkol Czi Arief Rochman Hakim, saat kunjungi lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Gondang. Sabtu dini hari (08/03/2025). (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bersama Kapolres AKBP Mario Prahatinto dan Dandim Letkol Czi Arief Rochman Hakim, kunjungi lokasi terdampak banjir bandang di Desa Gondang dan Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sabtu dini hari (08/03/2025).
ADVERTISEMENT
Kunjungan tersebut guna melakukan pemetaan dan koordinasi terkait penanganan lebih lanjut akibat bencana, sekaligus untuk memberikan bantuan terhadap warga terdampak.
Banjir bandang di Kecamatan Gondang, selain menggenangi ratusan rumah warga juga merusak beberapa rumah warga dan sejumlah fasilitas publik, di antaranya Jalan Poros Utama Kecamatan (PUK) dan jembatan yang menghubungkan antar desa.
Bupati Setyo Wahono, bersama Kapolres AKBP Mario Prahatinto, dan Dandim Letkol Czi Arief Rochman Hakim, saat kunjungi lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Gondang. Sabtu dini hari (08/03/2025). (Aset: Istimewa)
Di sela-sela kunjungan tersebut, Bupati Setyo Wahono mengungkapkan pentingnya segera melakukan inventarisasi dampak banjir dan Pemerintah Daerah akan berusaha secepat mungkin untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
“Saya ingin memastikan bahwa korban banjir bandang mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan bencana ini membutuhkan sinergi antara semua pihak, baik pemerintah, TNI-Polri, maupun masyarakat,” ujar Bupati Wahono.
Selain itu, Bupati juga menekankan perlunya kerja sama yang solid dari berbagai pihak terkait penanganan dampak bencana tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami akan segera mengalokasikan bantuan yang dibutuhkan dan melakukan upaya-upaya pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana ini,” tambah Setyo Wahono.
Bupati menegaskan bahwa penanganan bencana akan terus menjadi prioritas utama dari Pemerintah Daerah bersama forkopimda dan stakeholder terkait.
Lebih lanjut Bupati mengimbau warga untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan tetap waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat daerah ini rentan terhadap banjir dan tanah longsor saat terjadi curah dengan hujan tinggi.
“Masyarakat diharap tetap menjaga kesiapsiagaan dan bekerja sama dalam menghadapi situasi darurat ini. Kami berharap agar korban banjir bandang bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sediakala.” tutur Bupati Setyo Wahono.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto menyatakan bahwa pihak kepolisian bersama TNI, siap memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami akan terus mengawal upaya evakuasi dan memastikan bahwa warga yang berada di lokasi rawan mendapatkan perhatian penuh. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana serupa," tutur Kapolres AKBP Mario Prahatinto.
Terkait dengan upaya pemulihan, Dandim Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim juga menegaskan pentingnya koordinasi antar instansi untuk mempercepat proses penanganan.
“TNI-Polri akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk meminimalisasi dampak dari bencana ini,” kata Dandim Letkol Czi Arief Rochman Hakim.
Diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat siang hingga sore (07/03/2025), mengakibatkan ratusan rumah warga di empat desa di Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diterjang banjir bandang.
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada 325 rumah warga tergenang luapan air dengan ketinggian antara 100 hingga 300 sentimeter (1-3 meter), 17 rumah dilaporkan rusak, satu di antaranya roboh dan satu rumah lainnya hanyut diterjang arus banjir.
Satu unit sepeda motor dan 9 ekor hewan ternak milik warga juga dilaporkan hanyut diterjang banjir. Kurang lebih 10 hektare area pertanian yang ada tanaman padi juga tergenang.
Selain itu, Jalan Poros Utama Kecamatan (PUK) yang berada di Dusun Dodol, Desa Pajeng RT 013 RW 003 mengalami longsor sehingga membahayakan pengguna jalan.
Tidak dilaporkan adanya korban jiwa maupun luka-luka, dan saat ini luapan air telah surut. Sementara kerugian material masih dalam pendataan, namun dampak banjir tersebut selain mengakibatkan kerugian material juga meninggalkan kepedihan bagi warga terdampak. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com