Konten Media Partner

Cawabup Bojonegoro Nurul Azizah Siapkan Program Kartu Petani Maju

6 Oktober 2024 20:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nurul Azizah saat kunjungi budidaya melon dengan konsep pertanian organik di Dusun Sendang Banyuurip, Desa Jatibliming, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Nurul Azizah saat kunjungi budidaya melon dengan konsep pertanian organik di Dusun Sendang Banyuurip, Desa Jatibliming, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Calon Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah mengapresiasi inovasi petani di Dusun Sendang Banyuurip, Desa Jatibliming, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, dalam budidaya melon dengan konsep pertanian organik ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Saat mengunjungi kebun melon dengan konsep organik tersebut, Nurul Azizah menilai bahwa cara ini dinilai bisa memberikan nilai tambah ekonomi bagi petani, karena bisa menghemat biaya produksi.
Nurul Azizah menegaskan bahwa dirinya bersama Cabup Setyo Wahono telah menyiapkan strategi dan program unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Bojonegoro, salah satunya telah menyiapkan program unggulan melalui Kartu Petani Maju (KPM).
Petani melon dengan konsep pertanian organik di Dusun Sendang Banyuurip, Kecamatan Dander, Mardi, saat berbincang dengan Cawabup Nurul Azizah, Minggu (06/10/2024) menjelaskan bahwa konsep pertanian organik ini bisa lebih menghemat biaya produksi. Namun tetap bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal.
"Karena ini pertanian organik, jadi tidak memakai obat-obatan dan pupuk kimia. Penghematannya bisa sampai 50 persen dibanding kita memakai obat-obatan dan pupuk kimia," tutur Mardi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Cawabup Nurul Azizah menyampaikan bahwa budidaya melon dengan konsep pertanian organik ramah lingkungan ini perlu dikembangkan ke desa-desa lain. Selain bisa menghemat biaya produksi, juga dapat mengurangi ketergantungan petani kepada obat-obatan dan pupuk kimia.
"Buah melon ini sehat dan aman bagi tubuh kita, karena tidak mengandung obat-obatan kimia," kata calon Wakil Bupati (Cawabup) yang berpasangan dengan calon Bupati (Cabup) Setyo Wahono ini.
Bu Nurul, akrab disapa menegaskan, telah menyiapkan strategi dan program unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Bojonegoro, salah satunya akan memperbanyak membangun embung atau waduk, serta jaringan irigasi untuk memudahkan petani mencukupi kebutuhan pengairan.
Selain itu, Cawabup asli Bojonegoro dari Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, ini telah menyiapkan program unggulan melalui Kartu Petani Maju (KPM).
ADVERTISEMENT
“Petani yang memegang KPM akan mendapatkan sejumlah manfaat di antaranya mendapat bantuan pupuk dan bibit gratis yang akan disesuaikan dengan karakteristik wilayah atau lahan pertanian.” kata Nurul Azizah.
Kemudian, petani pemegang KPM akan memperoleh bantuan permodalan untuk usaha tani, edukasi pertanian melalui layanan konsultasi kalender musim, baik suhu atau cuaca, bencana, manajemen air, pemberdayaan pertanian berkelanjutan, yang tahan bencana dan responsif terhadap perubahan iklim, dan lain-lain.
Manfaat KPM lainnya, petani akan dapat layanan informasi harga komoditas pertanian, jaringan pasar, penambahan nilai produk pertanian melalui pengembangan produk kemasan produk pertanian, dan layanan asuransi pertanian dengan pemberian ganti rugi akibat gagal panen.
"Saya bersama Mas Setyo Wahono telah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani jika diberi amanah untuk memimpin Bojonegoro lima tahun ke depan," kata Nurul Azizah.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan tersebut, Cawabup Nurul Azizah menyempatkan memetik dan membeli buah melon milik Mardi. Bu Nurul didampingi Tamyis, selaku Ketua Gapoktan Kecamatan Dander. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com