Cerita Pembuat Logo Hari Santri Nasional 2021 Asal Ponpes Langitan, Tuban

Konten Media Partner
22 Oktober 2021 16:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Shofa Ulul Azmi (29), santri asal Ponpes Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, pembuat logo Hari Santri Nasional Tahun 2021. (foto: dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Shofa Ulul Azmi (29), santri asal Ponpes Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, pembuat logo Hari Santri Nasional Tahun 2021. (foto: dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Tuban - Salah satu santri asal Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, bernama Muhammad Shofa Ulul Azmi (29), terpilih menjadi desainer atau pembuat logo Hari Santri Nasional tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Shofa mengaku sudah kali kedua mendapatkan tugas dari Kementerian Agama (Kemenag) RI dalam pembuatan logo peringatan Hari Santri Nasional, yaitu tahun 2020 dan 2021.
Pria asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini merupakan lulusan atau alumni dari Madrasah Aliyah Al Falahiyah Ponpes Langitan, Tuban. Saat ini Shofa aktif di bidang Media Dakwah Ponpes Langitan, Tuban, dan sering menjadi juri lomba desain.
Logo Hari Santri Nasional Tahun 2021. (foto: dok istimewa)
M Shofa Ulul Azmi ditemui awak media ini Jumat (22/10/2021) meneceritakan awal mula dirinya bisa terpilih untuk mendesain logo santri tersebut.
Awalnya dirinya dan temannya yang bernama Hilal, yang berasal dari Ponpes Krapyak, Yogyakarta dihubungi oleh Kementrian Agama (Kemenag) RI, namun temannya tersebut tidak bisa mengerjakan, sehingga Shofa sendiri yang membuat desain logo tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pada tanggal 12 September kemarin sekitar pukul 19.00 WIB, pihak Kemenag RI menghubungi saya. Lalu saya pelajari konsepnya. Pukul 22.00 WIB sudah dapat konsep mentahnya dan pada pukul 02.00 WIB dini hari, presentasi logo sudah siap," tutur Shofa Ulul Azmi. Jumat (22/10/2021)
Shofa mengaku sangat senang, karena permintaan dari Menteri Agama dapat ia laksanakan. Sehingga, di pagi hari logonya sudah bisa di-priview. Ia juga mengungkapkan bahwa sudah kali kedua mendapatkan tugas dalam pembuatan logo Hari Santri Nasional. Namun, di tahun 2020 desain dari temannya Hilal yang terpilih.
"Seperti tahun 2020 kemarin, kami juga diminta membuat desain logo Hari Santri Nasional juga, hanya saja tahun 2020 yang terpilih desain milik Hilal. Tapi tahun ini saya sendiri yang mendesain. Dan Alhamdulilah, tahun ini karya saya yang terpilih," kata Shofa.
ADVERTISEMENT
Shofa mengungkapkan bahwa desain logo Hari Santri Nasional tahun 2021 memiliki makna salat, sujud, semangat, berbagi, dan kebersamaan.
Menurutnya, prestasi yang ia raih tersebut ia persembahkan untuk teman-teman santri dan para masyayikh Pondok Pesantren Langitan.
"Penghargaan ini saya persembahkan kepada para para masyayikh dan teman-teman seperjuangan di Ponpes Langitan, karena dulu saya belajar desain dari Ponpes Langitan," kata Shofa Ulul Azmi.
Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag ) Kabupaten Tuban, Sahid saat dikonfirmasi awak media ini mengungkapkan rasa kebanggaannya terhadap santri asal Ponpes Langitan Tuban yang hasil karyanya bisa dipakai dalam peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021.
"Kita patut bersyukur dan berbangga hati, karya anak bangsa dari Pesantren Langitan yang karyanya digunakan orang se-Indonesia," ucap Sahid. (ayu/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Ayu Fadillah SIKom
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublis di: https://beritabojonegoro.com