Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Curah Hujan Dasarian II Januari 2020 di Jatim Diprakirakan Rendah
11 Januari 2020 12:42 WIB
![Peta Distribusi Hujan Dasarian I Januari 2020 di Provinsi Jawa Timur, dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Malang](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1578721295/mpycnzhzembvsmuiyw7r.jpg)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (11/01/2020) menyampaikan curah hujan pada dasarian II Januari 2020 atau mulai tanggal 11 hingga 20 Januuari 2020, di Provinsi Jawa Timur (deterministik) pada umumnya diprakirakan rendah atau pada kisaran 51 milimeter hingga 75 milimeter.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksanan (Kalak) BPBD Bojonegoro, Drs Umar Ghoni, dalam siaran pers yang diterima media ini, Sabtu (11/01/2020) pagi menyampaikan bahwa berdasarkan Update Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut, Peta Distribusi Hujan Dasarian I Januari 2020 dan Peta Prakiraan Curah Hujan Dasarian II Januari 2020 di Provinsi Jawa Timur, yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Malang, bahwa Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut di wilayah Jawa Timur sebagian besar masuk kriteria masih ada hujan, namum sangat pendek, yaitu diprakirakan 1 sampai 5 hari.
"Distribusi curah hujan dasarian I bulan Januari 2020 di Provinsi Jawa Timur pada umumnya diibawah 100 milimeter. Sedangkan curah hujan pada dasarian II Januari 2020 Provinsi Jawa Timur, pada umumnya diprakirakan pada kisaran 51 milimeter hingga 75 milimeter, dengan peluang atau probabilistik lebih dari 90 persen," kata Kepala Pelaksanan BPBD Bojonegoro, Drs Umar Ghoni, dalam siaran pers yang diterima media ini, Sabtu (11/01/2020) pagi.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelaksanan BPBD Bojonegoro juga menyampaikan imbauan Bupati Bojonegoro, Dra Hj Anna Muawanna, terkait peningkatan kewaspadaan dalam menghadapi bencana di Kabupaten Bojonegoro.
Melalui surat Bupati Bojonegoro, Nomor: 360/088/412.306/2020, tertanggal 10 Januari 2020, tentang himbauan kewaspadaan menghadapi bencana, mengingatkan kepada masyarakat, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bojonegoro dan instansi lintas sektoraral lainnya, untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana.
"Bupati mengingatkan tentang enam hal penting untuk diperhatikan oleh masyarakat, OPD di lingkungan Pemkab Bojonegoro dan instansi lintas sektoraral lainnya, untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana." tutur Umar Ghoni.
Adapun keenam imbauan Bupati Bojonegoro tersebut yaitu:
1).Melakukan pemantauan terhadap kondisi sungai, cekdam, saluran air, gorong gorong, khususnya yang mengalami pendangkalan maupun penyumbatan, yang ada di seluruh wilayah Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
2).Mmelakukan pengecekan terhadap kondisi pepohonan yang sudah tua, bangunan yang rawan roboh, serta tanah, tebing, jalan dan jembatan yang rawan longsor.
3).Mengimbau kepada seluruh OPD terkait agar siap siaga, jika diperlukan adanya penanganan segera.
4).Menyampaikan informasi tentang kejadian bencana yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro, sehingga dapat dilakukan penanganan secara cepat.
5).Menghimbau kepada seluruh masyarakat mulai tingkat desa dan kelurahan untuk senantiasa berhati-hati dan waspada akan meningkatnya potensi bencana angin kencang, longsor, banjir bandang dan banjir luapan sungai.
6).Mengajak kepada seluruh masyarakat Bojonegoro untuk melakukan gerakan gotong-royong atau kerja-bakti dalam hal mengatasi sampah pada hari Sabtu dan Minggu, yang dipimpin oleh kepala desa atau kepala kelurahan masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Kepada seluruh elemen masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana di Kabupaten Bojonegoro," kata Umar Ghoni. (dan/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com