Damkar Bojonegoro Evakuasi Korban Bunuh Diri yang Meninggal di Dalam Sumur

Konten Media Partner
16 Januari 2021 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi mayat warga Desa Ngrandu Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia di dalam sumur. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi mayat warga Desa Ngrandu Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia di dalam sumur. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, lakukan evakuasi mayat seorang laki-laki, berinisial STJ (41) warga Desa Ngrandu Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia setelah menceburkan diri ke dalam sumur yang berada di bagian belakang rumahnya. Sabtu (16/01/2021) pukul 00.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Proses evakuasi tersebut menggunakan teknik vertical rescue. Di mana petugas dengan pakaian penyelamatan lengkap berikut oksigen, dikerek ke dalam sumur menggunakan tali, untuk mengevakuasi korban.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Adi Winarto SH MKn, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya bersama aparat dan warga setempat telah melakukan evakuasi terhadap mayat seorang warga Kecamatan Kedungadem yang meninggal dunia di dalam sumur.
Proses evakuasi mayat warga Desa Ngrandu Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia di dalam sumur. (foto: istimewa)
Ahmad Adi Winarto menjelaskan bahwa korban diketahui menceburkan diri ke dalam sumur pada Jumat (15/01/2021) sekira pukul 22.15 WIB. Dinas Damkar Pos Kedungadem menerima laporan dari Polsek Kedungadem pada pukul 23.24 WIB dan diteruskan ke Dinas Damkar Bojonegoro pada pukul 23.30 WIB. Selanjutnya petugas tiba di lokasi pada Sabtu (16/01/2021) pukul 00.29 WIB.
ADVERTISEMENT
"Proses evakuasi menggunakan teknik vertical rescue. Petugas dengan pakaian penyelamatan lengkap dengan dilengkapi tabung oksigen, dikerek masuk ke dalam sumur menggunakan tali untuk mengevakuasi koran," kata Ahmad Adi Winarto. Sabtu (16/01/2021).
Ahmad Adi Winarto menyampaikan bahwa sebelum proses evakuasi, air di dalam sumur dikuras terlebih dahulu menggunakan pompa dari mobil water supplay milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pos Kedungadem.
Sementara, kendala yang dihadapi petugas dalam proses evakuasi tersebut yaitu diameter sumur relatif sempit, yaitu 70 sentimeter, dengan kedalaman 5,5 meter.
"Korban berhasil dievakuasi pada pukul 02.05 WIB sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya penanganan diserahkan kepada pihak kepolisian," kata Ahmad Adi Winarto.
Sumur tempat warga Desa Ngrandu Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, menceburkan dirinya. (foto: istimewa)
Kapolsek Kedungadem, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fatkur Rahman SH, menuturkan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Jumat (15/01/2021) sekira pukul 22.15 WIB, korban pamit kepada istrinya hendak buang air kecil ke kamar mandi yang berada di depan rumahnya, namun istrinya curiga karena korban menuju rumah bagian belakang, sehingga istri korban berupaya mencari korban ke bagian belakang rumah.
ADVERTISEMENT
"Saat itu istri korban mengetahui korban sudah naik di atas bibir sumur dan langsung menceburkan diri ke dalam sumur," kata Kapolsek.
Mengetahui kejadian tersebut, istri korban segera berteriak meminta tolong pada para tetangga, sehingga warga sekitar segera berdatangan.
Petugas saat mengidentifikasi mayat warga Desa Ngrandu Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia setelah menceburkan diri di dalam sumur. (foto: istimewa)
Masih menurut Kapolsek, setelah menerima laporan selanjutnya pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Damkar Pos Kedungadem untuk melakukan evakuasi terhadap korban, dikarenakan diameter sumur terlalu sempit sehingga memerlukan penanganan khusus terhadap korban yang masih di dalam sumur.
"Korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur oleh petugas Dinas Damkar sekira pukul 02.05 WIB, sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolsek.
Dari hasil olah TKP, diketahui sumur tersebut berada di dalam rumah korban bagian belakang, terbuat dari beton cor dengan diameter 70 sentimeter, kedalaman sumur 5,5 meter dan terdapat air dengan kedalaman 2 meter.
ADVERTISEMENT
Dari hasill identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, jenis kelamin laki-laki, panjang mayat 166 sentimeter, badan sedang, rambut hitam pendek ikal, kulit sawo matang, mengenakan pakaian kemeja pendek warna kotak-kotak biru dan celana kolor pendek warna hitam kombinasi merah.
Sementara dari keterangan keluarganya, seminggu sebelum kejadian korban seperti mengalami depresi dan sering berdiam diri di dalam rumah. Sedangkan dari hasil pemeriksaan visum luar yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Kedungadem, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
"Korban meninggal dunia menceburkan diri ke dalam sumur. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan," kata Kapolsek Kedungadem, AKP Fatkur Rahman SH. (dan/imm)
Catatan: Bunuh diri bukan solusi dari semua permasalahan hidup. Bila Anda, saudara, keluarga, atau teman yang Anda kenal sedang mengalami depresi atau krisis kejiwaan karena berbagai hal, dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, disarankan untuk menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Untuk pencegahan tindakan bunuh diri, warga masyarakat yang mengetahui adanya upaya tindakan bunuh diri, disarankan untuk menghubungi aparat yang ada di desa atau kelurahan setempat.
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com