Konten Media Partner

Dibacok Tetangganya, Ketua RT di Bojonegoro Meninggal

29 April 2025 9:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi pembacokan di Musala Al Manar, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (29/04/2025) (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi pembacokan di Musala Al Manar, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (29/04/2025) (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Peristiwa pembacokan terjadi di Musala Al Manar, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa pagi (29/04/2025) pukul 04.15 WIB.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka berat.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Abdul Aziz (63), yang merupakan Ketua RT 005 RW 002, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
Sementara korban luka-luka masing-masing Arik Wijayanti (60) yang merupakan istri dari Abdul Aziz, warga Desa Kedungadem RT 005 RW 002, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro dan H Cipto Rahayu (63), warga Desa Kedungadem RT 004 RW 002, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
Sedangkan pelaku berinisial SJT (67), warga Desa Kedungadem RT 004 RW 002, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro
Dari data yang dihimpun, motif pelaku diduga dendam kepada Ketua RT (korban) karena tanah milik pelaku dijadikan jalan desa oleh Ketua RT.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pelaku ditahan di ruang tahanan Polres Bojonegoro untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro Bayu Adjie Sudarmono saat beri keterangan. (Aset: Imam Nurcahyo/beritabojonegoro)
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro , Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bayu Adjie Sudarmono, dikonfirmasi awak media ini membenarkan adanya pembacokan tersebut.
Menurut AKP Bayu Adjie Sudarmono, kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa (29/04/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, jemaah salat subuh di Musala Al Manar Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro berdatangan, sementara pelaku SJT menunggu di dekat musAla dengan membawa senjata tajam berupa parang (bendo), dan datang ke musala paling akhir.
Selanjutnya pada saat salat subuh berlangsung, pelaku SJT memasuki musala dan langsung membacok kepala korban Abdul Aziz, hingga akhirnya korban Abdul Aziz meninggal di tempat.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, pelaku menuju ke korban Cipto Rahayu dan langsung membacok korban mengenai kepala dan tangan. Kemudian istri Abdul Aziz yang bernama Arik Wijayanti, berusaha menolong suaminya, akan tetapi Arik Wijayanti juga dibacok oleh pelaku, mengenai kepala dan tangan.
“Untuk kronologi kejadian, pelaku ini nyanggong (menunggu) di dekat musala mendekati salat subuh. Setelah korban melaksanakan salat subuh, pelaku membacok tiga korban ini.” tutur Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, melalui sambungan telepon.
Saat ditanya terkait motif pelaku, AKP Bayu Adjie Sudarmono menjelaskan bahwa berdasarkan penyidikan awal, motif pelaku diduga dendam kepada Ketua RT (korban) karena tanah milik pelaku dijadikan jalan desa oleh Ketua RT atau korban Abdul Aziz.
ADVERTISEMENT
“Motifnya itu tanah dia (pelaku) dijadikan jalan desa oleh Ketua RT. Jadi motifnya dendam.” tutur AKP Bayu Adjie Sudarmono.
Kasat Reskrim menjelaskan bahwa untuk sasaran awal yang akan dibacok pelaku adalah Ketua RT, sementara untuk korban lainnya saat ini masih didalami penyidik.
“Untuk sasarannya masih kita dalami. Awalnya sasarannya itu Ketua RT, pada saat pelaku bacok ketua RT itu istrinya menolong, akhirnya kena bacok juga. Kita belum tahu nih, satu lagi ini kenapa. Motifnya apa, masih kita dalami,” kata AKP Bayu Adjie Sudarmono.
Saat ini, pelaku diamankan di ruang tahanan Polres Bojonegoro. “Pelaku kita amankan di Polres Bojonegoro,” kata AKP Bayu Adjie Sudarmono.
Dari data yang dihimpun, korban meninggal dunia, Abdul Aziz, saat ini jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sososdoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Unruk korban luka-luka Cipto Rahayu, saat ini dirawat di RSUD dr R Sososdoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Sedangkan untuk korban Arik Wijayanti, saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com