Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Diduga Epilepsi Kambuh, Warga Bojonegoro Ditemukan Meninggal Tenggelam di Sungai
24 Februari 2025 15:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Subroto (44), warga Desa Duyungan RT 003 RW 003, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan tenggelam di aliran sungai (Dam) yang berlokasi di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Senin (24/02/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, korban sedang mandi di sungai tersebut, namun diduga saat berada di aliran sungai penyakit epilepsi yang diderita korban kambuh dan tidak ada yang menolong, sehingga korban tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah ditemukan, jenazah korban selanjutnya dievakuasi oleh petugas Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menuju rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi SSTP MM, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait adanya orang tenggelam di aliran sungai (Dam) yang berlokasi di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.
“Informasi dari Perangkat Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu bahwa telah terjadi orang tenggelam di aliran sungai Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu,” tutur Heru Wicaksi.
ADVERTISEMENT
Heru Wicaksi menambahkan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera menerjunkan petugas ke lokasi kejadian guna melaksanakan asesmen dan pencarian terhadap korban.
Menurut keterangan para saksi, saat itu korban sedang mandi di aliran sungai, namun diduga saat berada di aliran sungai penyakit epilepsi yang diderita korban kambuh dan tidak ada yang menolong, sehingga korban tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Survivor (korban) sedang mandi dan memiliki riwayat penyakit epilepsi. Diduga penyakit epilepsinya kambuh sehingga tenggelam.” tutur Heru Wicaksi.
Masih menurut Heru Wicaksi bahwa setelah dievakuasi oleh anggota Tim SAR Gabungan, selanjutnya mayat korban dibawa ke rumah duka untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.
“Survivor sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Selanjutnya jenazah survivor dibawa ke rumah duka untuk dilakukan visum oleh pihak Puskesmas,” kata Heru Wicaksi.
ADVERTISEMENT
Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com