Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Diduga Epilepsi Kambuh, Warga Bojonegoro Meninggal di Sungai
14 Maret 2024 20:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang laki-laki warga Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, bernama Sariyanto (36), ditemukan meninggal dunia mengapung di bantaran sungai di Desa Sumberbendo, kecamatan setempat. Kamis (14/03/2024)
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit epilepsi. Diduga, saat korban berada di pinggir sungai sakit epilepsinya kambuh dan tidak ada yang menolong sehingga korban tercebur dan tenggelam di sungai, hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Berdasarkan pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Dan saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan.
Kapolsek Bubulan, Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Baderurodin, dikonfirmasi awak media ini membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut.
“Iya mas. Warga Desa Clebung (Kecamatan Bubulan) meninggal dunia di sungai.” kata Kapolsek..
Kapolsek menjelaskan bahwa kronologis kejadian tersebut bermula pada Kamis (14/03/2024) pukul 08.00 WIB, korban berpamitan pada ayahnya akan berangkat ke sawah dengan berjalan kaki.
ADVERTISEMENT
“Korban akan melaksanakan aktivitas di sawah milik keluarga,” tutur Kapolsek.
Hingga siang hari, korban tidak kunjung pulang atau kembali ke rumah sehingga keluarga berusaha untuk mencari. Hingga akhirnya sekitar pukul 14,49 WIB, korban ditemukan oleh tetangganya dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban ditemukan dalam keadaan mengambang di tepi sungai di Desa Sumberbendo.” kata Kapolsek Iptu Baderurodin.
Kapolsek menambahkan bahwa menurut keterangan dari keluarga dan tetangganya, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Diduga, saat korban berada di pinggir sungai sakit epilepsinya kambuh dan tidak ada yang menolong sehingga korban tenggelam.
“Dari hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Bubulan bahwa pada tubuh korban tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan fisik maupun penganiayaan.” kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek bahwa pihak keluarga menerima kematian korban tersebut dan tidak menghendaki dilakukan autopsi.
ADVERTISEMENT
“Jenazah korban telah kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan.” kata Kapolsek Bubulan Iptu Baderurodin. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com