Konten Media Partner

Diduga Gagal Jantung, Warga Bojonegoro Meninggal di Terminal Rajekwesi

8 Oktober 2024 16:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat lakukan olah TKP di lokasi meninggalnya warga di Terminal Rajekwesi, Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (08/10/2024) (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat lakukan olah TKP di lokasi meninggalnya warga di Terminal Rajekwesi, Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (08/10/2024) (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial MS (56), warga Jalan Sunan Kalijogo, turut Desa Sukorejo RT 017 RW 008, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia di Terminal Rajekwesi, Bojonegoro. Selasa (08/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal, korban datang ke Terminal Rajekwesi Bojonegoro dengan maksud hendak ikut ke garasi bus Angkasa Trans Jaya, yang berlokasi di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
Sambil menunggu bus berangkat, korban duduk di bagasi bus sambil mengobrol dengan rekannya, namun beberapa saat kemudian korban diketahui telah meninggal dunia.
Dari keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit diabetes dan sering mengeluh sakit pada dada sebelah kiri. Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan medis, penyebab kematian korban diduga akibat serangan jantung.
Kapolsek Bojonegoro Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus El Fauzi, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya orang meninggal dunia mendadak di Terminal Rajekwesi, Bojonegoro.
Kapolsek menjelaskan bahwa menurut keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa (08/10/2024) sekitar pukul 06.00 WIB, korban datang ke Terminal Bus Rajekwesi Bojonegoro dengan maksud hendak ikut ke garasi bus Angkasa Trans Jaya, yang berlokasi di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya sekitar pukul 08.00 WIB, korban sedang duduk istirahat di bagasi bus sambil mengobrol dengan saksi Bondan Dwi Susanto, salah satunya membicarakan bus jadi berangkat jam berapa.
Kemudian saksi Bondan melihat korban saat itu dikira tidur sehingga saksi tidak berani menggangu. Saat itu korban dalam posisi duduk bersandar di bagasi bus.
Beberapa saat kemudian saksi berusaha mengecek kondisi korban yang sat itu tidak bergerak. “Setelah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek AKP Agus El Fauzi.
Kapolsek menambahkan bahwa selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh petugas medis RSUD Bojonegoro, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Sementara menurut keterangan dari pihak keluarga, korban mengidap penyakit diabetes dan sering mengeluh sakit pada dada sebelah kiri.
ADVERTISEMENT
“Penyebab kematian korban diduga akibat serangan jantung,” kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek bahwa pihak keluarga menerima kejadian meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.
“Jenazah korban telah kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan,” kata AKP Agus El Fauzi. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com