Konten Media Partner

Diduga Keracunan Belalang, Pemuda asal Ngasem, Bojonegoro Meninggal

22 Desember 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi: Belalang setan atau yang dikenal dengan nama latin aularches miliaris (Aset: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Belalang setan atau yang dikenal dengan nama latin aularches miliaris (Aset: Wikipedia)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang pemuda bernama Novan Hafid (25), warga Dusun Papringan, Desa Dukohkidul RT 014 RW 004, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia diduga akibat keracunan usai makan belalang. Sabtu malam (21/12/2024).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, korban bersama tiga orang temannya mencari belalang di hutan dan diduga jenis ‘belalang setan’ atau yang dikenal dengan nama latin aularches miliaris.
Selanjutnya belalang tersebut dimasak dan dimakan, namun diduga korban keracunan hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Sementara tiga orang temannya berhasil selamat setelah mendapatkan perawatan dari Puskesmas setempat dan saat ini masih menjalani rawat jalan.
Saat ini, jenazah korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
Kepala Desa (Kades) Dukohkidul, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Sulibianto, dikonfirmasi awak media ini melalui sambungan telepon membenarkan bahwa ada salah satu warganya yang meninggal dunia diduga akibat keracunan setelah memakan belalang.
“Meninggalnya tadi malam kurang lebih pukul 23.00 WIB. Sekarang jenazah korban telah dimakamkan,” tutur Kades Sulibianto. Minggu (22/12/2024).
ADVERTISEMENT
Saat ditanya terkait kronologi kejadian tersebut, Kades mengaku dirinya kurang begitu jelas terkait kronologi kejadian tersebut, karena saat kejadian dirinya sedang bepergian ke Yogyakarta.
“Kronologinya saja saya tidak tahu karena saya di Jogja. Harusnya tetap dari Kapolsek (Ngasem) sumbernya,” tuturnya.
Namun menurut informasi yang beredar di masyarakat, belalang yang dimakan korban dari hasil mencari sendiri di hutan atau bukan dari membeli, dan dimasak sendiri.
“Dia (korban) cari (belalang) sendiri di hutan. Tidak beli. Intinya korban tidak beli. Cari di hutan. Lha dimasak-masak sendiri.” tutur Kades.
Kades juga menjelaskan bahwa saat mencari belalang di hutan tersebut, korban bersama tiga orang temannya. Ketiga orang temannya tersebut juga sempat mengalami keracunan, namun masih selamat setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat dan saat ini masih menjalani rawat jalan.
ADVERTISEMENT
“Korban selamat itu gini. Karena di hutan korban cari tidak sendiri. Ada temannya. Katanya tiga orang. Temannya juga (mengalami) sakit, dan sempat dirawat di Puskesmas. Sekarang rawat jalan,” kata Kades Dukohkidul, Kecamatan Ngasem Sulibianto. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com